Anies Baswedan Bakal Bertemu Ahmad Heryawan, Begini Respons Demokrat

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 13:35 WIB
loading...
Anies Baswedan Bakal Bertemu Ahmad Heryawan, Begini Respons Demokrat
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati tidak mempersoalkan rencana pertemuan Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher). Foto: MPI dan Instagram @aheryawan
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati tidak mempersoalkan rencana pertemuan Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher). Adapun pertemuan itu dijadwalkan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu 30 Oktober 2022.

“Hal yang bagus, sebagai bagian dari komunikasi politik penjajakan. Minimal beliau-beliau diskusi dan tukar pengalaman dan pendapat menuju Indonesia yang lebih baik ke depan,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews, Jumat (28/10/2022).

Andi Nurpati pun menilai wajar jika Anies Baswedan bersama Aher membicarakan hal mengenai Pilpres 2024 dalam pertemuan nantinya. “Kalau memang PKS bagian dari koalisi yang sedang semakin intens komunikasinya antara Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem, maka PKS dan Partai Demokrat sangat logis mendukung kader utamanya sebagai cawapres,” tuturnya.





Menurutnya, wajar PKS mendorong Aher menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Andi Nurpati menilai wajar juga Demokrat mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.

“Nanti Anies dan ketiga parpol yang mau koalisi harus menyepakati satu, tentu dengan berbagai pertimbangan, yang terpenting cawapres yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024 demi perubahan dan perbaikan Indonesia ke depan,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.

Dia pun mengingatkan bahwa faktor cawapres sangat menentukan kemenangan. “Ada beberapa hal yang harus jadi pedoman di antaranya adalah, elektabilitas dan popularitas, semangat dan kemampuan melakukan perubahan dan perbaikan, kemampuan logistik, jaringan dan massa, serta saling melengkapi antara capres dan cawapres,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6085 seconds (0.1#10.140)