Hari Sumpah Pemuda, Yuk Kenali 10 Anggota DPR Berusia Muda

JAKARTA - Dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, SINDOnews tampilkan 10 anggota DPR berusia muda. Ada yang berusia 23 tahun saat terpilih pada 2019.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Tahun ini merupakan Hari Sumpah Pemuda ke-94. Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah "Bersatu Bangun Bangsa".

Terkait dengan pemuda, perlu kita ketahui definisi pemuda. Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, definisi pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Di antara para pemuda Indonesia, ada yang kini menjadi anggota DPR. Mereka berasal dari lintas partai. Berikut ini SINDOnews tampilkan 10 anggota DPR 2019-2024 yang berusia muda tersebut:

1. Hillary Brigitta Lasut

Hillary Brigitta Lasut lahir pada 22 Mei 1996. Dia berangkat ke Senayan melalui Dapil Sulawesi Utara.

Politikus Partai Nasdem ini meraih 70.345 suara pada Pemilu 2019. Hillary yang merupakan anak Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut ini kini menjadi anggota Komisi I DPR, yang membidangi pertahanan, luar negeri,
komunikasi dan informatika, serta intelijen

2. Farah Puteri Nahlia

Farah Puteri Nahlia. Foto/Tangkapan layar Instagram @farahputerinahlia

Farah Puteri Nahlia lahir di Semarang, 2 Januari 1996. Dia berhasil menjadi anggota DPR setelah bertarung di Dapil Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Farah meraup 113.263 suara. Farah maju ke DPR melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Kini, dia duduk di Komisi I DPR. Di DPP PAN, anak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran ini dipercaya sebagai wakil sekjen.

3. Muhammad Rahul

Muhammad Rahul lahir di Negeri Bayu, 15 Desember 1995. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan Riau I.

Pada Pemilu 2019, Rahul meraih 58.565 suara. Rahul duduk di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Kini, Rahul juga menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Riau.

4. Arkanata Akram

Arkanata Akram lahir di Samarinda, 21 November 1995. Arkanata maju ke Senayan setelah bertarung di Dapil Kalimantan Utara.

Politikus Partai Nasdem ini meraih 30.315 suara pada Pemilu 2019. Kini, berdasarkan data laman resmi DPR, Arkanata duduk di Komisi VII DPR yang membidangi energi, riset dan inovasi, dan industri.

5. Fachry Pahlevi Konggoasa

Fachry Pahlevi Konggoasa lahir di Kendari, 14 Mei 1995. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara.

Pada Pemilu 2019, Fachry meraih 101.727 suara. Kini, politikus Partai Amanat Nasional ini menjadi anggota Komisi IV DPR, yang membidangi

6. Rizki Aulia Rahman Natakusumah

Rizki Aulia Rahman Natakusumah lahir di Jakarta 19 November 1994. Putra politikus Achmad Dimyati Natakusumah ini maju ke Senayan melalui Partai Demokrat.

Pada Pemilu 2019, Rizki yang bertarung di Dapil Banten I meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, sukses meraih 56.123 suara.

Berdasarkan data laman resmi DPR, Rizki duduk di Komisi I DPR.

7. Adrian Jopie Paruntu

Adrian Jopie Paruntu lahir di Jakarta, 10 Maret 1994. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.

Pada Pemilu 2019, dia meraih 70.621 suara. Kini, politikus Partai Golkar ini duduk di Komisi X DPR yang antara lain membidangi masalah pendidikan, olahraga, dan kepariwisataan.

8. Puteri Anetta Komaruddin

Puteri Anetta Komaruddin (kanan). Foto/Dok Puteri Anetta Komaruddin

Putkom, demikian Puteri Anetta Komaruddin biasa disapa, lahir di Bandung pada 21 Agustus 1993. Putkom adalah putri dari politikus senior Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR Ade Komaruddin (Akom).

Pada Pemilu 2019, bertarung di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta, politikus Golkar ini meraup 70.164 suara.

Kini, Putkom duduk di Komisi XI DPR yang antara lain membidangi keuangan dan perbankan. Dia juga anggota BKSAP DPR. Di DPP Partai Golkar, Putkom merupakan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Keuangan dan Pasar Modal.

9. Dyah Roro Esti Widya Putri

Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto/Dok SINDOnews

Dyah Roro Esti Widya Putri, biasa disapa Roro, lahir 25 Mei 1993. Dia merupakan anak dari mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Satya W Yudha.

Roro maju ke Senayan melalui Partai Golkar. Bertarung di Dapil Jawa Timur X (Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan), Roro meraih 48.377 suara.

Kini, Roro duduk di Komisi VII DPR. Roro juga merupakan anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Di DPP Partai Golkar, Roro menjabat wakil bendahara umum.

Isu transisi energi menjadi perhatian Roro. Menurut Roro, dirinya beserta seluruh Anggota Komisi VII DPR terus mendorong percepatan transisi energi dengan mendorong pemanfaatan energi bersih, demi mencapai Indonesia yang lebih baik. Sejumlah program pemerintah yang mungkin menggunakan energi bersih, dimaksimalkan guna meningkatnya bauran energi bersih di Indonesia.

Roro berharap upaya tersebut dapat berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sudah terjadi sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi pada 2014.

10. Bramantyo Suwondo

Bramantyo Suwondo lahir di Jakarta, 27 April 1993. Dia adalah anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI.

Pada Pemilu 2019, Bramantyo meraih 27.934 suara. Kini, politikus Partai Demokrat ini duduk di Komisi X DPR.