Amankan CCTV di Duren Tiga, Acay Sebut Bukan Atas Perintah Ferdy Sambo

Kamis, 27 Oktober 2022 - 14:41 WIB
loading...
Amankan CCTV di Duren...
AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengklaim, tak ada perintah dari Ferdy Sambo kepadanya untuk mengamankan CCTV di area Kompleks Polri Duren Tiga. Foto/Dok/Kejagung
A A A
JAKARTA - Eks Kanit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengklaim tak ada perintah dari Ferdy Sambo kepadanya untuk mengamankan CCTV di area Kompleks Polri Duren Tiga.

Hal itu diungkapkan Acay saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, di PN Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Mulanya anggota majelis hakim menanyakan terkait adanya instruksi lebih lanjut dari Ferdy Sambo saat Acay datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dengan singkat, Acay menjawab tidak pernah ada instruksi yang diberikan Sambo kepadanya.

"Kepada saya tidak," tutur Acay.

Baca juga: Acay Sempat Tanya Bharada E Pascapenembakan Brigadir J: Kamu yang Nembak?

Mendengar jawaban itu, anggota majelis hakim kemudian menanyakan perintah Sambo adanya instruksi pengamanan kamera pengawas di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga.

"Tidak ada," jawab Acay, singkat.

Acay mengaku sempat sambangi rumah dinas Ferdy Sambo usai Brigadir J tewas bersama AKP Irfan Widyanto. Setiba di rumah dinas Sambo, Acay masuk melalui pintu samping, sedangkan Irfan menunggu di luar karena Acay yang dipanggil pribadi oleh Ferdy Sambo.

Syahdan, Acay melihat Ferdy Sambo mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan wajah memerah dan merokok. Ari Cahya mengaku tidak berani menegur Ferdy Sambo sampai ia selesai merokok.

Kemudian, Acay meminta perintah kepada Sambo. Sambo hanya menyuruhnya masuk lewat garasi tanpa menjelaskan apa yang terjadi meski sudah banyak personel Provost hingga anggota Satreskrim Polres Jakarta Selatan.

Sesampai di dapur, Acay bertanya kepada Ferdy Sambo terlihat tubuh tergeletak di sebelah tangga. Ia bertanya itu tubuh siapa. Ferdy Sambo menjawab itu kasad Brigadir J.

Acay yang mengenal Ricky Rizal langsung menanyainya. Ia kenal Ricky karena sudah menjadi ajudan Ferdy Sambo saat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

"Ada tembak-menembak dengan Yosua," kata Ricky kepada Acay.

Ricky langsung menunjuk Richard. "Dengan mimik yang tenang, Richard mengatakan 'siap Ndan saya yang tembak'," kata Acay.

Kemudian, Acay keluar dan dari garasi melihat Ferdy Sambo menelepon di bawah pohon sekitaran taman rumah. Acay tidak mengetahui siapa yang ditelepon Ferdy Sambo.

Tak lama kemudian ambulans datang. Tandu kadaver beroda lalu diturunkan, tetapi tidak muat. Akhirnya tandu mayat dibawa masuk ke dalam.

Kemudian Ferdy Sambo kembali masuk ke dalam bersama petugas ambulans. Ia pun diperintah Ferdy Sambo untuk membantu mengangkat mayat Yosua yang sudah dimasukkan ke kantong jenazah.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)