Daftar Menteri Luar Negeri Era Reformasi, Nomor 3 Menjabat di Pemerintahan Mega dan SBY

Selasa, 25 Oktober 2022 - 10:23 WIB
loading...
Daftar Menteri Luar Negeri Era Reformasi, Nomor 3 Menjabat di Pemerintahan Mega dan SBY
Hassan Wirajuda, mantan Menteri Luar Negeri. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Daftar Menteri Luar Negeri (Menlu) yang menjabat di era Reformasi ini penting untuk diketahui. Total ada lima Menlu sepanjang era Reformasi, salah satunya menjabat di pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelum membahas siapa saja Menlu sepanjang era Reformasi , perlu diketahui bahwa tugas utama Kemlu sejak 1998 hingga sekarang diarahkan untuk memagari potensi disintegrasi bangsa, upaya membantu pemulihan ekonomi, upaya peningkatan citra Indonesia, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).

Era Reformasi dimulai setelah Presiden Soeharto lengser pada 21 Mei 1998. BJ Habibie yang sebelumnya menjadi Wakil Presiden, naik jabatan menjadi Presiden.

Setelah resmi menjadi Presiden, BJ Habibie membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan. Ali Alatas, Menlu Kabinet Pembangunan V hingga Kabinet Pembangunan VII, kembali dipercaya Habibie menjadi Menlu di Kabinet Reformasi Pembangunan.

Berikut ini SINDOnews tampilkan daftar Menteri Luar Negeri sepanjang era Reformasi:

1. Ali Alatas

Ali Alatas lahir pada 4 November 1932. Ali adalah seorang diplomat yang dipercaya menjadi Menlu sejak 1988 atau pada masa Kabinet Pembangunan V yang dipimpin Presiden Soeharto.

Saat Habibie naik menjadi Presiden dan membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan, Ali Alatas tetap dipercaya menduduki kursi Menlu. Masa bakti Kabinet Reformasi Pembangunan sejak 21 Mei 1998 hingga 26 Oktober 1999.

2. Alwi Shihab

Alwi Abdurrahman Shihab, lebih dikenal dengan nama Alwi Shihab, lahir 19 Agustus 1946 di Rappang, Sulawesi. Alwi adalah Menlu di Kabinet Persatuan Nasional.

Kabinet ini dibentuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setelah terpilih menjadi Presiden pada 1999 melalui Sidang Umum MPR. Gus Dur kemudian dimakzulkan MPR pada 23 Juli 2001. Dengan demikian, Kabinet Persatuan Nasional pun bubar.

3. Hassan Wirajuda

Nur Hassan Wirajuda, lebih dikenal dengan nama Hassan Wirajuda, lahir di Tangerang pada 9 Juli 1948. Hassan adalah diplomat yang dipercaya menjadi Menlu di dua kabinet.

Pada 2001, setelah Megawati Soekarnoputri naik menjadi Presiden mengganti Gus Dur yang dimakzulkan MPR, Hassan diangkat menjadi Menlu Kabinet Gotong Royong. Masa bakti Kabinet Gotong Royong Juli 2001 hingga Oktober 2004.

Pada masa pemerintahan SBY-Jusuf Kalla (2004-2009), Hassan juga tetap dipercaya menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu.

4. Marty Natalegawa
Daftar Menteri Luar Negeri Era Reformasi, Nomor 3 Menjabat di Pemerintahan Mega dan SBY

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John F. Kerry (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam rangka kunjungan bilateral di Jakarta, Senin (17/2/2014). Foto/Dok SINDO

Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, lebih dikenal dengan nama Marty Natalegawa, adalah seorang diplomat. Pria kelahiran Bandung, 22 Maret 1963 ini diangkat menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu II.

Sebelum diangkat sebagai Menlu di kabinet SBY-Boediono (2009-2014) tersebut, Marty adalah Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya.

5. Retno Marsudi


Retno LP Marsudi lahir di Semarang, 27 November 1962. Retno adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Menlu, yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014. Hingga kini, Retno masih menjadi orang nomor satu di Kemlu.

Dikutip dari laman resmi Kemlu, Retno lulus pada tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Retno juga mengambil beberapa program studi lain, yaitu "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.

Sebelum diangkat menjadi Menlu Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Retno antara lain pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada 2012 - 2014, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa pada 2008 - 2012, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia pada 2005 - 2008.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)