Ancaman Resesi Global, AHY: Rakyat Kecil Paling Terdampak, Butuh Perubahan dan Perbaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperingatkan bahwa rakyat miskin dan hampir miskin akan terpukul paling berat dari ancaman resesi global .
Ini disampaikan AHY saat memberikan kata sambutan dalam diskusi meja bundar bertajuk 'Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim'. Forum ini diselenggarakan bersama oleh The Yudhoyono Institute dan University Kebangsaan Malaysia (UKM) di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
"Resesi ekonomi global pasti memukul kehidupan semua bangsa. Selalu rakyat kecil (kategori miskin dan hampir miskin) yang paling menjadi korbannya," ujar AHY dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
AHY menuturkan dalam dua tahun terakhir ini aktif menyambangi desa-desa, kecamatan, kota dan kabupaten di 34 provinsi. Hampir di tiap tempat, dirinya berdialog dengan para petani, nelayan, buruh, pelaku UMKM, pekerja honorer, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, serta generasi muda lainnya, khususnya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan formal yang layak.
"Mereka tidak berdaya dan hanya bisa pasrah, menerima kenyataan harga BBM yang melambung tinggi. Harga bahan-bahan pokok naik. Harga listrik dan gas naik. Sedangkan pendapatan mereka masih sama saja, belum bisa pulih dari pandemi. Mereka hanya berharap hadirnya perubahan dan perbaikan bagi kehidupan dan nasib mereka," tuturnya.
AHY juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya harus berkeadilan. "Tapi juga harus berkelanjutan, ramah lingkungan," ucap Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Forum diskusi ini menghadirkan pembicara dari kedua negara untuk berbicara tentang geo politik, geo ekonomi maupun lingkungan hidup global. Hadir antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Selanjutnya, mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal. Hadir juga anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dan Rizky Natakusumah serta anggota Komisi III DPR RI Dr Benny K Harman.
Istri AHY, Annisa Pohan Yudhoyono tampak tekun menyimak diskusi. Dari UKM Malaysia, hadir Prof Dr Sufian Jusoh, Prof Dr Aini Aman, Prof Dr Ahmad Rizal Mohd Yusof, dan Prof Dr Fredolin Tanggang.
Ini disampaikan AHY saat memberikan kata sambutan dalam diskusi meja bundar bertajuk 'Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim'. Forum ini diselenggarakan bersama oleh The Yudhoyono Institute dan University Kebangsaan Malaysia (UKM) di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
"Resesi ekonomi global pasti memukul kehidupan semua bangsa. Selalu rakyat kecil (kategori miskin dan hampir miskin) yang paling menjadi korbannya," ujar AHY dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
AHY menuturkan dalam dua tahun terakhir ini aktif menyambangi desa-desa, kecamatan, kota dan kabupaten di 34 provinsi. Hampir di tiap tempat, dirinya berdialog dengan para petani, nelayan, buruh, pelaku UMKM, pekerja honorer, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, serta generasi muda lainnya, khususnya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan formal yang layak.
"Mereka tidak berdaya dan hanya bisa pasrah, menerima kenyataan harga BBM yang melambung tinggi. Harga bahan-bahan pokok naik. Harga listrik dan gas naik. Sedangkan pendapatan mereka masih sama saja, belum bisa pulih dari pandemi. Mereka hanya berharap hadirnya perubahan dan perbaikan bagi kehidupan dan nasib mereka," tuturnya.
AHY juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya harus berkeadilan. "Tapi juga harus berkelanjutan, ramah lingkungan," ucap Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Forum diskusi ini menghadirkan pembicara dari kedua negara untuk berbicara tentang geo politik, geo ekonomi maupun lingkungan hidup global. Hadir antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Selanjutnya, mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal. Hadir juga anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dan Rizky Natakusumah serta anggota Komisi III DPR RI Dr Benny K Harman.
Istri AHY, Annisa Pohan Yudhoyono tampak tekun menyimak diskusi. Dari UKM Malaysia, hadir Prof Dr Sufian Jusoh, Prof Dr Aini Aman, Prof Dr Ahmad Rizal Mohd Yusof, dan Prof Dr Fredolin Tanggang.
(kri)