Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Solusi Ditawarkan Partai Perindo agar Polemik Pengangkatan 400 Anggota Tim Bayangan Tuntas
loading...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk Urgensi Kemendikbudristek Mengangkat 400 Tim Bayangan pada Jumat (7/10/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menilai polemik pengangkatan sebanyak 400 anggota tim bayangan atau shadow organization bisa dituntaskan. Kuncinya, terletak pada pengunaan nama, shadow organization, yang disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek) Nadiem Makarim tersebut.
"Selama penamaannya masih mengunakan shadow organization, saya kira juga enggak akan pernah selesai masalahnya," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk Urgensi Kemendikbudristek Mengangkat 400 Tim Bayangan pada Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, jika nama shadow organization tidak diubah tentu banyak pihak mencurigai. Termasuk juga nanti adanya usulan-usulan agar dilakukan audit BPK hingga ditelusuri KPK. Apalagi, di benak masyarakat menganggap telah terjadi amputasi struktural di dalam tubuh Kemendikbudristek dengan hadirnya anggota tim bayangan tersebut.
Karena itu, kata Khaliq, perlu adanya formula baru agar tim bayangan atau shadow organization diubah namanya menjadi sebuah unit kerja yang masih di bawah naungan Kemendikbudristek. "Hemat saya, Menteri Pendidikan menformulasikan yang awalnya tim bayangan menjadi semacam unit kerja baru di Kemendikbudristek di bidang peningkatan kualitas pendidikan," katanya.
Ia menerangkan jika kemudian shadow organization diformalkan sebagai salah satu unit kerja di Kemendikbudristek. Maka, unit kerja itu akan menjadi bagian dari intergral sistem tata laksana Kemendikbudristek. "Hemat saya, itu solusinya agar polemik tentang tim bayangan ini bisa selesai," ujar Khaliq.
Sejatinya, lanjut Khaliq, polemik ini substasinya bukan kepada tim bayangan yang dibutuhkan hari ini. Namun, yang diperluhkan adalah bagaimana terdapat sebuah supporting body yang bisa mempercepat proses reformasi di bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Soal 400 Anggota Tim Bayangan, Rektor UMJ Curiga Orang Dekat Menteri Nadiem Berkuasa Melebihi Dirjen
"Jadi bagaimana adanya proses percepatan agar kualitas pendidikan Indonesia dan predikat bisa naik," tegas Khaliq.
"Selama penamaannya masih mengunakan shadow organization, saya kira juga enggak akan pernah selesai masalahnya," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk Urgensi Kemendikbudristek Mengangkat 400 Tim Bayangan pada Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, jika nama shadow organization tidak diubah tentu banyak pihak mencurigai. Termasuk juga nanti adanya usulan-usulan agar dilakukan audit BPK hingga ditelusuri KPK. Apalagi, di benak masyarakat menganggap telah terjadi amputasi struktural di dalam tubuh Kemendikbudristek dengan hadirnya anggota tim bayangan tersebut.
Karena itu, kata Khaliq, perlu adanya formula baru agar tim bayangan atau shadow organization diubah namanya menjadi sebuah unit kerja yang masih di bawah naungan Kemendikbudristek. "Hemat saya, Menteri Pendidikan menformulasikan yang awalnya tim bayangan menjadi semacam unit kerja baru di Kemendikbudristek di bidang peningkatan kualitas pendidikan," katanya.
Ia menerangkan jika kemudian shadow organization diformalkan sebagai salah satu unit kerja di Kemendikbudristek. Maka, unit kerja itu akan menjadi bagian dari intergral sistem tata laksana Kemendikbudristek. "Hemat saya, itu solusinya agar polemik tentang tim bayangan ini bisa selesai," ujar Khaliq.
Sejatinya, lanjut Khaliq, polemik ini substasinya bukan kepada tim bayangan yang dibutuhkan hari ini. Namun, yang diperluhkan adalah bagaimana terdapat sebuah supporting body yang bisa mempercepat proses reformasi di bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Soal 400 Anggota Tim Bayangan, Rektor UMJ Curiga Orang Dekat Menteri Nadiem Berkuasa Melebihi Dirjen
"Jadi bagaimana adanya proses percepatan agar kualitas pendidikan Indonesia dan predikat bisa naik," tegas Khaliq.
(abd)
Explore More