PSI Dukung Duet Ganjar Pranowo - Yenny Wahid di Pilpres 2024

Senin, 03 Oktober 2022 - 21:48 WIB
loading...
PSI Dukung Duet Ganjar...
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Foto: Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hal tersebut merupakan hasil Rembuk Rakyat yang diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

“Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan, Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam webinar secara daring, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan, Rembuk Rakyat adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama capres yang akan didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).





“Nama-nama itu didapat dari hasil turun ke bawah yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan pengurus daerah yang bertemu para tokoh dan mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas untuk menjadi calon presiden berikutnya,” kata Grace.

Kata dia, sejak awal Ganjar unggul dibanding sembilan kandidat lain hasil rembuk rakyat. Bagi PSI, kata Grace, Ganjar Pranowo adalah calon terbaik karena memiliki visi kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan yang diperjuangkan PSI selama ini.

“Selain itu, PSI melihat Mas Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia. Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan elite PSI dan pilihan rakyat itu sesuai dengan hati nurani kami di PSI," ungkap Grace.

Sebagai tokoh politik, lanjut dia, Ganjar dikenal merakyat yang mengerti aspirasi kaum muda. Cara Ganjar memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan hal yang dikerjakannya dinilai memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda.

“Meskipun Mas Ganjar bukan kader, tapi PSI berkomitmen mendukung kandidat terbaik. Semoga apa yang menjadi keputusan PSI ini menjadi pilihan terbaik buat rakyat, buat Indonesia,” tuturnya.

Sementara untuk cawapres, PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Yenny Wahid. PSI menilai Yenny memiliki kualitas pribadi yang mumpuni.

“Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mbak Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial. Sebagai putri dari tokoh yang sangat dihormati oleh PSI, yakni Gus Dur, Yenny kami kenal konsisten melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam cita-cita mewujudkan Indonesia yang adil dan toleran,” kata Grace.

“Kombinasi Ganjar Pranowo-Yenny Wahid, kami anggap adalah kombinasi terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional," pungkas Grace.

Sementara itu, Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti menyatakan DPP PSI menginstruksikan seluruh kader untuk mulai turun ke masyarakat, untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid. “Ini adalah pilihan terbaik untuk 2024,” katanya.

Dia menuturkan, Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid tidak pernah terlibat politik identitas dan korupsi. “Inilah pasangan yang akan didorong PSI untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang makmur, adil, dan toleran,” pungkas Dea.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kaesang Beri Sinyal...
Kaesang Beri Sinyal Kehadiran Tokoh Nasional di PSI, Jokowi?
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Respons Sinyal Jokowi...
Respons Sinyal Jokowi Gabung PSI, Golkar Yakin Punya Hitungan Politik sebelum Menentukan
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
Rekomendasi
Kronologi Mantan Artis...
Kronologi Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Ditangkap terkait Uang Palsu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Berita Terkini
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
6 menit yang lalu
Prabowo Disambut Raja...
Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
20 menit yang lalu
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
1 jam yang lalu
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
2 jam yang lalu
2 Hakim Pemvonis Lepas...
2 Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO Masih Diperiksa Intensif Kejagung
2 jam yang lalu
Barang Sitaan Kasus...
Barang Sitaan Kasus Suap Vonis Lepas Perkara CPO Tiba di Kejagung, dari Triumph hingga Harley Davidson
2 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved