Hari Kesaktian Pancasila, Prabowo Sebut Hanya dengan Persatuan Kita Bisa Berhasil sebagai Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara mengenai Kesaktian Pancasila yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hadirnya Pancasila menyatukan Indonesia. Hal itu diungkapkan Prabowo seusai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2022).
"Marilah kita bersatu dalam kebersamaan. Hanya dengan persatuan dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa dalam situasi saat ini masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman yang ada bagi Indonesia dan selalu yakin bahwa Pancasila adalah yang dapat mempersatukan dan menyelamatkan bangsa Indonesia. “Pancasila kita yakini pemersatu bangsa, ideologi, dan falsafah bangsa yang harus kita jaga ke depan," ujarnya.
Rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, yang diikuti oleh laporan komandan upacara kepada Presiden Jokowi. Hadir secara langsung dalam upacara tersebut yaitu para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, hadir secara virtual adalah para duta besar negara sahabat, sejumlah pimpinan dan anggota lembaga negara, para wakil menteri, para gubernur, bupati, dan wali kota, serta undangan lainnya.
"Marilah kita bersatu dalam kebersamaan. Hanya dengan persatuan dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa dalam situasi saat ini masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman yang ada bagi Indonesia dan selalu yakin bahwa Pancasila adalah yang dapat mempersatukan dan menyelamatkan bangsa Indonesia. “Pancasila kita yakini pemersatu bangsa, ideologi, dan falsafah bangsa yang harus kita jaga ke depan," ujarnya.
Rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, yang diikuti oleh laporan komandan upacara kepada Presiden Jokowi. Hadir secara langsung dalam upacara tersebut yaitu para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, hadir secara virtual adalah para duta besar negara sahabat, sejumlah pimpinan dan anggota lembaga negara, para wakil menteri, para gubernur, bupati, dan wali kota, serta undangan lainnya.
(rca)