Penguatan Demokrasi, Parpol Sebaiknya Ajukan Kader Sendiri di Pemilu 2024

Jum'at, 30 September 2022 - 19:53 WIB
loading...
Penguatan Demokrasi,...
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Selasa (14/6/2022). Hasilnya, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menjadi tiga besar di Jakarta. FOTO/SINDOnews/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif SCL Taktika Consulting, Iqbal Themi mendorong semua partai politik mengajukan kader internal menjadi calon pemimpin di tingkat lokal maupun nasional. Langkah ini dinilai akan menguatkan demokrasi di Indonesia.

"Saatnya kita berpikir memperkuat kelembagaan partai politik untuk memperkuat demokrasi kita. Peran parpol sangat penting dalam menentukan kualitas demokrasi, mulai dari proses rekrutmen politik hingga mempersiapkan aktor-aktor politik sebagai hasil kaderisasi partai, menjadi pemimpin politik baik di tingkat lokal maupun nasional," kata Iqbal Themi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/09/2022).

Penyiapan kader calon pemimpin masa depan, kata Iqbal, akan memudahkan parpol dalam menentukan siapa yang layak merepresentasikan partai di setiap pelaksanaan pemilu. Di saat yang sama juga memperkuat imunitas partai, sehingga tidak mudah tergiur terhadap angka elektoral figur-figur yang datang dari eksternal partai.

Baca juga: Koalisi dengan Nasdem dan PKS Menguat, Demokrat Tetap Komunikasi dengan Parpol Lain

"Jika parpol lebih senang mengusung figur eksternal karena pertimbangan elektoral atau ketersediaan logistik misalnya, dan ini menjadi semacam tradisi atau kelaziman, maka yang akan dirugikan parpol itu sendiri. Peran parpol menjadi dianggap tidak signifikan. Karena bisa dikalahkan oleh numerik politik semata," kata alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini.

Partai juga akan terlihat seperti tidak siap setiap menghadapi kontestasi pemilu karena tidak menyiapkan secara baik kadernya menjadi aktor-aktor politik yang matang. Kerugian selanjutnya, parpol secara tidak langsung mendemoralisasi perannya sendiri. Cenderung memberikan karpet merah pada figur eksternal yang punya elektabilitas tinggi dengan pertimbangan agar menang pemilu lebih mudah. Sementara, kader-kader potensial hasil kaderisasi parpol diabaikan karena dinilai punya elektoral lebih lemah.

"Padahal hal seperti itu tanggung jawab parpol. Bagaimana bisa merebut simpati publik, sehingga dapat mengkatrol elektabilitas kader-kadernya saat berkontestasi dalam Pemilu," ujar Iqbal.

Baca juga: Akademi Perindo Wadah Pelatihan Kader Politik

Pesimisme memenangkan pemilu karena jagoan internal partai lemah secara elektabilitas seharusnya tidak terjadi. Sebab, semua parpol punya struktur atau mesin politik dari tingkat nasional hingga daerah yang bisa diaktivasi atau digerakan basis massanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Ormas Gerakan Rakyat...
Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?
AHY Optimistis Demokrat...
AHY Optimistis Demokrat Makin Kuat di Pemerintahan, Siap Bangkit 5 Tahun ke Depan
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Waketum PSI Bilang Kepala...
Waketum PSI Bilang Kepala Daerah Pelayan Rakyat, Bukan Pelayan Partai
Budi Arie Temui Jokowi,...
Budi Arie Temui Jokowi, Ngaku Bahas Partai Super Tbk, Apa Itu?
Program Remaja Bernegara...
Program Remaja Bernegara Jadi Laboratorium Politik NasDem bagi Generasi Muda
Di HUT Ke-17 Gerindra,...
Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo: Tak Ada Lawan Politik, yang ada Kawan Seperjuangan
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
3 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved