Yuk Tengok Kemegahan 9 Fly Over Jateng yang Diinisiasi Ganjar

Jum'at, 30 September 2022 - 18:52 WIB
loading...
Yuk Tengok Kemegahan...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memedulikan infrastuktur jalan yang melintasi seluruh wilayahnya. Terbaru, terealisasinya bangunan jalan layang Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak. Rencananya, FO Ganefo akan beroperasi pada Oktober 2022.
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memedulikan infrastuktur jalan yang melintasi seluruh wilayahnya. Terbaru, terealisasinya bangunan jalan layang atau fly over (FO) Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak. Rencananya, FO Ganefo akan beroperasi pada Oktober 2022.

Ganjar dalam unggahan video di akun Instagramnya @ganjar_pranowo menuliskan rasa syukurnya atas tuntasnya pengerjaan FO Ganefo. "Alhamdulillah setelah proses yang luar biasa Fly Over Ganefodi Mranggen Kabupaten Demak, tuntas kita kerjakan. Ini untuk panjenengan semua agar memperlancar arus lalu lintas di perlintasan kereta. Uji coba kita buka mulai hari ini. Semoga memberi manfaat semakin banyak," terang Ganjar dalam keterangan unggahannya.

Pada masa kepemimpinannya, total sudah ada 9 fly over megah dan underpass yang dibangun. Terdapat satu yang masih dalah tahap pembangunan yakni, underpass dan Penataan Simpang Joglo Surakarta-Jalan Sumpah Pemuda Surakarta yang dibangun tahun ini.
Yuk Tengok Kemegahan 9 Fly Over Jateng yang Diinisiasi Ganjar


Berikut adalah 9 fly over dan underpass megah yang sudah diinisiasi Ganjar:

1. Fly Over Ganefo Mranggen-Demak
Pemerintah Provinsi Jateng melakukan pembangunan FO Ganefo, Mranggen-Demak yang saat ini pengerjaanya sudah mencapai 100 persen. Mulai 28-30 September, ruas itu diuji coba dan akan beroperasional penuh pada awal Oktober 2022.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono menjelaskan, Oktober nanti FO baru bisa dinikmati semua kendaraan. “Kita uji coba layak fungsi dalam tiga hari. Tidak ada kendala, lampu menyala, marka akan dipermanenkan. Oktober nanti bisa dinikmati semua kendaraan,” kata Hanung, di sela-sela uji coba, Rabu (28/9/2022).

Dia menerangkan, proses pengerjaan FO Ganefo dimulai pada 8 Oktober 2020 dan rampung pada 22 September 2022. Selama uji coba, jembatan hanya boleh dilewati kendaraan kecil dengan tinggi maksimal 2,1 meter. Sedangkan kendaraan besar seperti truk dan bus, masih memakai jalan eksisting di bawah jembatan.

FO Ganefo dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, dengan sistem multi years di tahun 2020, 2021 dan 2022. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 109,03 miliar.

2. Fly over Palur yang didirikan di jalur utama Solo-Sragen
Fly over ini diresmikan Ganjar pada tahun 2016. Fly over Palur merupakan jalan layang di kawasan Soloraya dengan total panjang jembatan 624 meter (147 m jalan pendekat arah Surakarta, 330 m bentang utama struktur flyover, dan 147 m jalan pendekat arah Karanganyar). Pembangunan fly over ini menelan dana Rp 91.429.976.000,00, di mana tahun 2012 pelaksanaan bangunan bawah pekerjaan pondasi bore pile dengan dana Rp 8.799.999.000,00 kemudian dilanjutkan pekerjaan bangunan atas multiyears di tahun 2013-2015 dengan anggaran Rp 82.629.977.000,00.

3. Fly over Dermoleng di Brebes
Ganjar meresmikan proyek infrastruktur Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes, pada Rabu 25 Oktober 2017. Paket pembangunan Fly Over Dermoleng, Kabupaten Brebes untuk penyedia konstruksi PT Adhi – CDI KSO masa pelaksanaan 180 hari dengan nilai kontrak Rp 64.299.093.100,00.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)