Hampir Sebulan Dicopot dari Ketum PPP, Suharso Monoarfa Belum Diberi Jabatan Baru

Minggu, 25 September 2022 - 19:10 WIB
loading...
Hampir Sebulan Dicopot...
Suharso Monoarfa sampai saat ini belum mendapatkan jabatan baru setelah dicopot dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). FOTO/KONTRIBUTOR MPI
A A A
JAKARTA - Suharso Monoarfa sampai saat ini belum mendapatkan jabatan baru setelah dicopot dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ). Suharso Monoarfa digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Muhammad Mardiono untuk periode 2020-2025.

Suharso resmi dicopot dari jabatannya itu setelah tiga majelis di PPP melayangkan surat pemberhentian ketiga untuk Suharso pada 30 Agustus 2022. Sedangkan, penunjukan Mardiono sebagai Plt Ketum PPP ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar pada 4-5 September lalu di Serang, Banten.

"Ya sementara ini ya masih, kan kita masih belum ada perubahan di kepengurusan, hanya selain pergantian Ketum," kata Mardiono saat ditemui di Jakarta Barat, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Plt Ketum PPP Mardiono: Islah Itu kalau Ada Konflik

Ia menegaskan, Suharso Monoarfa masih tetap di PPP tapi belum mendapat jabatan di partai. Yang pasti, kata Mardiono, Suharso tidak ada melupakan PPP. "Masih tetap kita berkomunikasi untuk bagaimana memajukan PPP ya, hanya beda, kalau dulu beliau yang langsung memimpin, nah sekarang yang mimpin saya. Tentu nanti beliau akan men-support kepemimpinan saya ini," kata Mardiono.

Meskipun ada perubahan pimpinan, Mardiono memastikan tidak ada keretakan di PPP. "Ya kalau ada dinamika-dinamika kecil, dalam rumah tangga kita aja ada kok. Tapi semuanya bisa kita selesaikan dalam asas musyawarah karena PPP adalah aksesnya adalah musyawarah," ujar Mardiono.

Menurutnya, perubahan pimpinan di tubuh PPP dilakukan untuk kebutuhan organisasi. Perubahan itu tak mengurangi hubungan dengan Suharso Monoarfa. "Beliau Pak Suharso Manohara juga tetap berbincang dengan saya, itu untuk memikirkan bagaimana partai ini ke depan tetap baik, walaupun sekarang, kalau dulu saat itu beliau yang memimpin, sekarang yang memimpin saya, tetapi keduanya, saya dan beliau memikirkan bahwa ini masa depan PPP," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pengurus DPP PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono akan menemui Suharso Monoarfa. Kunjungan itu untuk membicarakan jabatan yang akan diberikan kepada Suharso pascalengser dari Ketum PPP.

"Ya insyaAllah dalam minggu ini, karena beliau masih sibuk di Bappenas. Kita juga sibuk di DPR," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi usai menyerahkan SK baru dari Kemenkum di Kantor KPU, Senin (12/9/2022).

Meski tak lagi menjabat sebagai Ketum, kata Baidowi, Suharso tetap menjadi bagian dari PPP. Menurutnya, Suharso Monoarfa adalah aset bagi PPP.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)