Sekjen PDIP: Kedekatan dengan Rakyat Adalah Politik Paling Hebat

Sabtu, 24 September 2022 - 17:26 WIB
loading...
Sekjen PDIP: Kedekatan dengan Rakyat Adalah Politik Paling Hebat
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri peletakan batu pertama Kantor PDI Perjuangan di Kota Sabang, Provinsi Aceh di Jalan Bypass Kota. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kedekatan dengan rakyat adalah politik paling hebat. Atas dasar itu, PDIP memutuskan untuk membangun kantor di empat daerah perbatasan.

Hal itu disampaikan Hasto saat menghadiri peletakan batu pertama kantor PDI Perjuangan (PDIP) di Kota Sabang, Provinsi Aceh di Jalan Bypass Kota Sabang, Sabtu (24/9/2022).

Pembangunan ini demi memastikan kader partai memiliki pusat pengorganisasian pergerakan partai di ujung Barat Indonesia. Dalam kesempatan itu, Hasto hadir bersama anggota DPR Fraksi PDIP yang juga Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen, Fungsionaris PDIP Pulung Agustanto, dan Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhie Dharmo.



Termasuk pengurus PDIP Aceh dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud dan Sekretaris Gading Hamonangan serta Ketua DPC PDIP Sabang Azharudin.

“Salam dari Ibu Megawati untuk warga dan kader PDI Perjuangan Sabang. Beliau berharap di Sabang, Merauke, Miangas, dan Pulau Rote, empat titik pulau terluar dan perbatasan kita, dapat berdiri kantor partai sebagai pusat pengorganisasian kegiatan partai, kantor partai harus jadi rumah rakyat, pusat pembangunan strategi, rekrutmen, dan pelatihan calon pemimpin kita,” kata Hasto.



Hasto juga mengatakan kantor partai adalah simbol eksistensi dan kedaulatan partai. Hasto menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berusaha mengganggu kedaulatan partai, yang diserang adalah kantor pusat partai pada 27 Juli 1996. “PDI Perjuangan dan masyarakat Aceh ini kan sama-sama korban Orde Baru,” imbuh Hasto.

Dengan pembangunan kantor partai itu, diharapkan semakin memotivasi kader PDIP Sabang untuk semakin memperkuat kehadiran di tengah rakyat. Pria asal Yogyakarta itu menegaskan, senjata paling baik dalam politik adalah turun ke rakyat dan menyatu dengan rakyat.

“Itu senjata paling hebat. Ketua DPC Sabang misalnya tak perlu kuatir soal harus pintar berpidato. Yang penting pendekatan ke rakyat. Berkomunikasi dengan rakyat adalah yang utama. Jika ada rakyat sedih misalnya karena keluarganya meninggal, maka langsung datang membantu apa yang bisa dibantu,” kata Hasto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7225 seconds (0.1#10.140)