Adi Prayitno Sebut Ada 3 Variabel untuk Memperbaiki Kualitas Pemilu

Jum'at, 23 September 2022 - 20:04 WIB
loading...
Adi Prayitno Sebut Ada...
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno saat menjadi narasumber webinar Partai Perindo bertajuk Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermanfaat pada Jumat (23/9/2022). FOTO/MPI/AZIZ INDRA
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebut ada tiga variabel dalam upaya memperbaiki kualitas Pemilu di Indonesia.

"Ada tiga variabel untuk Pemilu berkualitas," kata Adi Prayitno dalam webinar Partai Perindo bertajuk "Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermanfaat" pada Jumat (23/9/2022).

Pertama, kata dia, variabel penyelenggara pemilu. Penyelenggara pemilu harus dipastikan bersikap independen, profesional, dan tidak partisan.



"Kita tentu berharap penyelenggara pemilu ini harus merasa dirinya sebagai lembaga yang seperti manusia setengah dewa. Yang nyaris tidak boleh genit, tidak boleh cawe-cawe ikut dalam pemenangan salah satu kandidat," ungkap Prayitno.

Ketika penyelenggara pemilu, baik unsur dari KPU dan Bawaslu, ikut dalam cawe-cawe urusan politik elektoral, tentu kualitas demokrasi Indonesia akan sangat terancam.

"Makanya ini menjadi PR panjang karena salah satu instrumen kemenangan pemilu sering melibatkan oknum dari penyelenggara pemilu yang agak sedikit nakal," tegas dia.

Baca juga: Webinar Partai Perindo Bertajuk Beban Berat Mewujudkan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat

Kedua, kata dia, variabel dari unsur peserta pemilu baik dari calon atau partai politik. Ia berpesan bagi para calon pemimpin atau wakil rakyat dan partai politik sudah saatnya mengajak rakyat untuk bicara dari hati ke hati.

"Tidak perlu rasanya mereka didekati dengan hal-hal yang sifatnya dengan logistik dan transaksional serta materialistik," ungkap Prayitno.

Menurutnya, rakyat harus diedukasi untuk memilih calon pemimpin dan partai politik yang punya basis rasionalitas yang memang bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, masyarakat harus dididik jangan memilih calon pemimpin yang tidak berkualitas dan bermoral yang tidak melakukan apa-apa.

"Masyarakat harus diedukasi, salah satu peranan partai politik adalah education politics," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Ketiga, lanjut Prayitno, melakukan pembenahan pada level pemilih. Maksudnya, jika tingkat pemilih di Indonesia dari sisi pendidikan dan ekonomi masih di bawah 60%, jangan pernah berharap kualitas demokrasi Indonesia akan baik.

"Masyarakat dengan tingkat ekonomi dan pendidikan yang ke bawah ini sering dibohongi dengan hal-hal yang bombastik dan tidak realistis," ujarnya.

Dia menjelaskan, melihat data-data statistik BPS, ternyata angka-angka kemiskinan berasal dari kalangan masyarakat yang tingkat pendidikannya kurang dari 60%. Seperti lulusan SD, SMP, dan SMA. "Untuk itu, masyarakat kita harus diedukasi bahwa dukunglah calon itu alakadarnya karena calon itu sebatas perwakilan kita," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lombok Barat Syamsuriansyah Bantu Balita Penderita Gangguan Saraf
Ketua RT 11 Rawa Buaya:...
Ketua RT 11 Rawa Buaya: Bantuan Anggota DPRD Jakarta dari Perindo Sangat Bermanfaat
Anggota DPRD Jakarta...
Anggota DPRD Jakarta dari Partai Perindo Serahkan Bantuan Kursi Roda dan CCTV di Cengkareng
Rekomendasi
Ridwan Kamil Tak Hadir...
Ridwan Kamil Tak Hadir di PN Bandung, Sidang Gugatan Lisa Mariana Diundur 1 Pekan
4 Fakta KA Malioboro...
4 Fakta KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di Magetan Akibatkan 4 Orang Tewas
Korban Tewas Ditabrak...
Korban Tewas Ditabrak KA Malioboro Ekspres Dievakuasi ke RSUD Sayidiman, Korban Luka Dilarikan ke RSAU Efram Harsana
Berita Terkini
Kabar ST Burhanuddin...
Kabar ST Burhanuddin Bakal Diganti, Istana: Pak Jaksa Agung Bilangnya Hoaks
DPR Panggil Kemenag...
DPR Panggil Kemenag Buntut Jemaah Haji Tercecer Imbas Penerapan Sistem Multi Syarikah
63 Sekolah Rakyat Beroperasi...
63 Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Kemensos: Sisanya Tahun Berikutnya
Indonesia-Thailand Akan...
Indonesia-Thailand Akan Tingkatkan Latihan Militer Bersama
Ketum GM FKPPI Apresiasi...
Ketum GM FKPPI Apresiasi Ketegasan Wamen Todotua Pasaribu Menindak Premanisme Investasi
Tepati Janji ke Muhammadiyah,...
Tepati Janji ke Muhammadiyah, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin di Bantul
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved