5 Jenderal TNI yang Dimakamkan di TMP Kalibata, Terakhir Mantan Komandan Kopassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima Jenderal TNI yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka merupakan orang yang telah berjasa untuk Indonesia.
TMP Kalibata juga telah menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional . Melansir dari peraturan.bpk.go.id, penetapan TMP Kalibata menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1976, pAsal 4 Ayat (1) UUD 1945.
Baca juga : Tiba di TMP Kalibata, Jenazah Tjahjo Kumolo Disambut Upacara Militer
Berikut lima Jenderal TNI yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata :
1. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
Gugurnya Jenderal TNI Ahmad Yani pada 1 Oktober 1965 yang menjadi korban keganasan G30S memberinya gelar Pahlawan Revolusi. Sehingga membuatnya ditempatkan di TMP Kalibata setelah penumpasan PKI.
Selain dirinya terdapat pula enam Jenderal TNI lain yang menyandang gelar Pahlawan Revolusi dan dimakamkan di tempat yang sama pula.
Mereka adalah Kapten Pierre Tendean, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen D.I. Pandjaitan, Letjen Siswondo Parman, Letjen Mas Tirtodarmo Haryono, dan Letjen Raden Suprapto.
2. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
Ketika pergerakan G30S terjadi, Jenderal A.H. Nasution menjadi salah satu Jenderal TNI yang menjadi incaran TNI. Namun dia berhasil selamat dari kejaran, sayangnya sang ajudan Kapten Pierre Tendean musti tertangkap dan menjadi korban.
Selain menjadi Jenderal dia juga sempat menjabat sebagai Ketua MPRS pada tahun 1966. A.H. Nasution tutup usia pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita stroke dan kemudian koma. Jasadnya juga telah diistirahatkan di MTP Kalibata.
3. Jenderal TNI Feisal Tanjung
Feisal Edno Tanjung merupakan salah satu tokoh militer Indonesia. Telah banyak operasi yang dilaluinya seperti Operasi Dwikora, Operasi Trikora, Operasi G30S PKI hingga Operasi Timor Timur.
Setelah pensiun di militer dia sempat diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII pada masa Presiden Soeharto tahun 1998.
Kemudian terpilih kembali menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era Presiden B.J. Habibie. Beliau tutup usia pada 18 Februari 2013 yang kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca juga : Suasana TMP Kalibata Jelang Pemakaman Jenderal Pramono Edhie
4. Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Jenderal TNI ini merupakan adik ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia sempat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 2011 menggantikan George Toisutta.
Setelah pensiun pada tahun 2013 dia masuk ke dunia politik dan menjadi salah satu anggota Dewan Pembina partai Demokrat. Pramono Edhie Wibowo meninggal pada 13 Juni 2020 karena serangan jantung. Jasadnya pun dimakamkan di TMP Kalibata kala itu.
5. Jenderal (Purn) Widjojo Soejono
Widjojo Soejono merupakan sosok mantan Komandan Puspasus yang sekarang bernama Kopassus ke -6 periode 1967 sampai 1970. Beberapa jasa yang dimilikinya antara lain Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV.
Beliau meninggal dunia pada 11 Mei 2022 karena sakit. Dia juga menjadi salah satu Jenderal Polisi yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 11 Mei 2022.
TMP Kalibata juga telah menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional . Melansir dari peraturan.bpk.go.id, penetapan TMP Kalibata menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1976, pAsal 4 Ayat (1) UUD 1945.
Baca juga : Tiba di TMP Kalibata, Jenazah Tjahjo Kumolo Disambut Upacara Militer
Berikut lima Jenderal TNI yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata :
1. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
Gugurnya Jenderal TNI Ahmad Yani pada 1 Oktober 1965 yang menjadi korban keganasan G30S memberinya gelar Pahlawan Revolusi. Sehingga membuatnya ditempatkan di TMP Kalibata setelah penumpasan PKI.
Selain dirinya terdapat pula enam Jenderal TNI lain yang menyandang gelar Pahlawan Revolusi dan dimakamkan di tempat yang sama pula.
Mereka adalah Kapten Pierre Tendean, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen D.I. Pandjaitan, Letjen Siswondo Parman, Letjen Mas Tirtodarmo Haryono, dan Letjen Raden Suprapto.
2. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
Ketika pergerakan G30S terjadi, Jenderal A.H. Nasution menjadi salah satu Jenderal TNI yang menjadi incaran TNI. Namun dia berhasil selamat dari kejaran, sayangnya sang ajudan Kapten Pierre Tendean musti tertangkap dan menjadi korban.
Selain menjadi Jenderal dia juga sempat menjabat sebagai Ketua MPRS pada tahun 1966. A.H. Nasution tutup usia pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita stroke dan kemudian koma. Jasadnya juga telah diistirahatkan di MTP Kalibata.
3. Jenderal TNI Feisal Tanjung
Feisal Edno Tanjung merupakan salah satu tokoh militer Indonesia. Telah banyak operasi yang dilaluinya seperti Operasi Dwikora, Operasi Trikora, Operasi G30S PKI hingga Operasi Timor Timur.
Setelah pensiun di militer dia sempat diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII pada masa Presiden Soeharto tahun 1998.
Kemudian terpilih kembali menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era Presiden B.J. Habibie. Beliau tutup usia pada 18 Februari 2013 yang kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca juga : Suasana TMP Kalibata Jelang Pemakaman Jenderal Pramono Edhie
4. Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Jenderal TNI ini merupakan adik ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia sempat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 2011 menggantikan George Toisutta.
Setelah pensiun pada tahun 2013 dia masuk ke dunia politik dan menjadi salah satu anggota Dewan Pembina partai Demokrat. Pramono Edhie Wibowo meninggal pada 13 Juni 2020 karena serangan jantung. Jasadnya pun dimakamkan di TMP Kalibata kala itu.
5. Jenderal (Purn) Widjojo Soejono
Widjojo Soejono merupakan sosok mantan Komandan Puspasus yang sekarang bernama Kopassus ke -6 periode 1967 sampai 1970. Beberapa jasa yang dimilikinya antara lain Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV.
Beliau meninggal dunia pada 11 Mei 2022 karena sakit. Dia juga menjadi salah satu Jenderal Polisi yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 11 Mei 2022.
(bim)