Sakit Hati Diusir dari Cijantung, Jenderal Kopassus Ini Pernah Berjanji Tak Akan Lagi Pakai Baret Merah

Rabu, 21 September 2022 - 06:44 WIB
loading...
Sakit Hati Diusir dari...
Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benny Moerdani pernah berjanji kepada dirinya sendiri tak akan lagi memakai Baret Merah Kopassus. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benny Moerdani pernah berjanji kepada dirinya sendiri tak akan lagi memakai Baret Merah Kopassus . Bukan tanpa alasan pencetus pasukan Antiteror Kopassus ini marah. Pria yang akrab disapa Benny Moerdani ini merasa sakit hati karena diusir dari Mako Kopassus Cijantung.

Mantan Panglima ABRI ini sempat dikeluarkan dari Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini disebut Kopassus. Ketika itu dia membela anak buahnya yang cacat akibat operasi militer perang kemerdekaan dikeluarkan dari kesatuan. Baca juga: Kisah Operasi Woyla, Aksi Heroik Kopassus Tumpas Pembajak Pesawat Garuda Kurang dari 3 Menit

Dalam rapat staf di Mako RPKAD, Benny mewakili teman-temannya menyatakan keresahan atas keputusan Komandan RPKAD soal pemecatan pasukan yang cacat akibat operasi militer. Dalam perkembangan selanjutnya pada tanggal 5 Januari 1965, Benny memenuhi panggilan Menteri/Panglima AD Letjen TNI Achmad Yani di MBAD. Benny disalahkan dan dinilai tidak tahu etika dengan menyampaikan penilaian atas kebijaksanaan komandan.

Akhirnya, hari itu juga Menteri/Panglima AD Letjen TNI Achmad Yani langsung memberikan perintah lisan memindahkan Benny ke Kostrad. Puluhan tahun Benny menyimpan sakit atas tindak pengusiran dirinya dari Kopassus.

Sakit hati Benny terhadap korps yang dibesarkannya dikisahkan oleh Letjen TNI Sintong Panjaitan. Pada tahun 1985 lalu, Benny Moerdani ingin memberikan anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah kepada Yang Di-Pertuan Agung Malaysia, Sultan Iskandar di Markas Kopassus Cijantung.

Sultan Iskandar adalah Warga Kehormatan Baret Hijau Tentara Diraja Malaysia dan ia sangat bersimpati kepada Korps Baret Merah. Hal itu dapat dipahami kerana pada akhir tahun 1990-an Tentara Diraja Malaysia pernah dilatih menjadi prajurit para komando.

Benny memerintahkan Brigjen TNI Sintong Panjaitan yang kala itu menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus untuk merealisasikan pemberian Baret Merah. Sebelum upacara dimulai, Benny didampingi Sintong, KSAD Jenderal Try Sutrisno, Wakil KSAD Letjen Edi Sudrajat dam Wakil Komandan Kopassus Kolonel Kuntara menunggu di ruang kerja Komandan Kopassus. Ketika sedang berbincang-bincang, Sintong memberikan Baret Merah kepada Moerdani.

"Ini Baret Merah Bapak yang akan Bapak pakai dalam upacara nanti," ujar Sintong dikutip dalam buku "Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando", Rabu (21/9/2022).

Benny yang dijuluki Raja Intelijen menerima Baret Merah dengan wajah tidak suka. Kemudian dia tiba-tiba melempar ke meja di depan Sintong hingga jatuh ke lantai.

Sintong pun mengambil Baret Merah itu dan meletakkannya di meja kerja. Suasana juga spontan berubah menjadi kaku, semua terdiam karena wajah Benny serius dan angker. Try Sutrisno berupaya meredakan suasana dengan mengalihkan pembicaraan namun tetapi suasana tetap kaku.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Inspektur TNI Digeser...
4 Inspektur TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Daftar Namanya
Ikuti Apa pun Hasil...
Ikuti Apa pun Hasil Revisi UU TNI, KSAD: Enggak Usah Bikin Ribut, Ini Itu Orde Baru
3 Pasal Masukan Pemerintah...
3 Pasal Masukan Pemerintah di RUU TNI Menarik Perhatian
DPR Jamin Pengesahan...
DPR Jamin Pengesahan RUU TNI Tak Bakal Dikebut: Takut Kecelakaan
Kisah Mengerikan Prajurit...
Kisah Mengerikan Prajurit Kopassus Tak Berdaya Ditembaki Tropas saat Terjun dari Pesawat di Timtim
Riwayat Kepangkatan...
Riwayat Kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis, Jenderal Kopassus Jago Tembak Kini Jadi Pangdam II/Sriwijaya
Kuliah Umum di Seskoad,...
Kuliah Umum di Seskoad, AHY: Ancaman Terhadap Infrastruktur Penting Nasional Harus Diantisipasi
Perjalanan Karier Brigjen...
Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol
5 Kasdam IV Diponegoro...
5 Kasdam IV Diponegoro Sukses Melenggang Jadi Danjen Kopassus, Nomor Terakhir Ipar Presiden SBY
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
7 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
16 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Kargo Antonov...
Pesawat Kargo Antonov AN-225 Tak Akan Pernah Terbang Lagi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved