Kemendagri Desak Pemda Mutakhirkan Data Ketahanan Pangan

Kamis, 02 Juli 2020 - 22:07 WIB
loading...
Kemendagri Desak Pemda...
Kemendagri minta pemda memutakhirkan data ketahanan pangan daerah. Data tersebut nantinya sebagai dasar bagi pemerintah pusat untuk merumuskan kebijakan mengantisipasi krisis pangan di masa pandemi Corona. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pelaksana Harian Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Hari Nur Cahya Murni mendesak pemerintah daerah untuk memutakhirkan data ketahanan pangan daerah.

Data tersebut nantinya sebagai dasar bagi pemerintah pusat untuk merumuskan kebijakan mengantisipasi krisis pangan di masa pandemi virus Corona (Covid-19) serta mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikannya dalam kapasitas sebagai Ketua Satuan Tugas Monitoring Sistem Ketahanan Pangan di Daerah Kementerian Dalam Negeri dalam webinar bertajuk Daerah Membangun: Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan, Kamis (2/7/2020).

Webinar tersebut diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, termasuk para bupati/wakil bupati, sekretaris saerah, pimpinan DPRD, kepala dinas, aparatur sipil negara dan para pakar di berbagai daerah.

"Memang Satgas Ketahanan Pangan di daerah ada di bawah Sekda. Tetapi kepala daerah harus mendorong supaya data ketahanan pangan menjadi penting untuk disajikan dengan benar dan update (mutakhir), supaya kalau ada permasalahan di daerah, kami dapat memyampaikan dalam rapat terbatas dengan Presiden, supaya dapat diambil solusi yang cepat dan efektif," kata Hari Nur Cahya Murni dalam siaran pers yang disampaikan Staf Khusus Mendagri, Kastorius Sinaga kepada SINDOnews.

Turut sebagai pembicara dalam webinar tersebut adaah Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, yang juga Sekretaris Satgas Sistem Ketahanan Pangan di Daerah Kemendagri, dan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, yang juga merupakan Wakil Ketua Satgas Muchlis Hamdi. Adapun moderator webinar tersebut adalah Yusharto H, staf ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.(Baca juga: DPR-Pemerintah Sepakat Hapus 16 RUU dari Prolegnas 2020 )

Pemutakhiran data sangat ditekankan Hari Nur Cahya Murni dikarenakan pengambilan keputusan yang tepat sangat ditentukan oleh data yang akurat. Hal itu, kata dia, menjadi perhatian dan kepedulian Presiden.

"Misalnya, ketika terjadi lonjakan harga di satu daerah, Presiden selalu mengatakan pemerintah harus hadir, Pemda harus hadir. Presiden tidak diam. Jika ada masalah seperti ini, laporan Mendagri akan ditempatkan pada tempat pertama, karena Mendagri adalah pembina Pemda. Kalau ada masalah seperti ini, kami pasti membantu. Tetapi tolong, Anda isi dan lengkapi data ketahanan dan ketersediaan pangan di daerah Saudara, seperti yang sudah kami sampaikan dalam Surat Edaran Mendagri," tuturnya.

Dia memberi contoh permasalahan yang pernah terjadi di Jawa Timur ketika petani mengeluhkan anjloknya harga ayam ras yang menyebabkan banyak peternak membagi-bagikan daging ayam sebagai bentuk ketidakpuasan.

"Ketika hal itu dilaporkan dalam ratas (rapat terbatas), langsung saat itu juga Presiden memerintahkan Mentan turun ke Jatim. Dalam 1x24 jam masalahnya bisa selesai," tuturnya.

Selanjutnya, dia mengatakan akurasi dan pemutakhiran data juga berfungsi untuk mendeteksi adanya kemungkinan penimbunan yang dilakukan oleh mereka yang ingin mendistorsi pasar untuk meraih keuntungan yang tidak wajar.

Dia mengharapkan agar pemda dapat membuat laporan kepada Satgas di Kemendagri, sehingga masalahnya dapat diatasi dengan cepat.

"Kalau ada yang menimbun barang kebutuhan pokok, mohon kami diinformasikan. Kalau tidak terinformasi kepada kami, kami tidak bisa menurunkan pejabat untuk menangani ini. Tetapi jika ada informasi yang lengkap, tim dapat kami terjunkan," ujarnya.

Di bagian lain pengarahannya, Hari Nur Cahya Murni mengingatkan ketahanan pangan di daerah memiliki kaitan langsung dengan tingkat inflasi daerah.

Dalam waktu dekat, Menko Perekonmian bersama dengan Bank Indonesia akan memberikan penghargaan kepada pemda yang dinilai berhasil menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan sehingga tingkat inflasi di daerah tersebut dapat ditekan.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PP ‘Aisyiyah Kembangkan...
PP ‘Aisyiyah Kembangkan Program Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah
Kapolri dan Menteri...
Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Bangun Kekuatan Pangan,...
Bangun Kekuatan Pangan, Pramono Harap Kerja Sama Dharma Jaya-BUMD Kediri Saling Menguntungkan
Stok Pangan Dijamin...
Stok Pangan Dijamin Aman Sampai Akhir Tahun, Beras Catat Rekor 10,23 Juta Ton
Lumbung Pangan Wanam...
Lumbung Pangan Wanam di Papua Panen Padi Perdana
Rekomendasi
5 Durian Terenak di...
5 Durian Terenak di Dunia, Ada dari Indonesia dengan Aroma Tajam dan Rasa Nikmat
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 22: Didu Diminta Jadi Pacar Palsu
7 Apel Paling Enak di...
7 Apel Paling Enak di Dunia, Rasanya Manis dan Tekstur Renyah
Berita Terkini
Admin dan Anggota Grup...
Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah Ditangkap, Politikus Gerindra Apresiasi Polisi
Prabowo: Pejabat yang...
Prabowo: Pejabat yang Tidak Mau Menyederhanakan Regulasi akan Saya Ganti
Geledah Kantor Kemnaker,...
Geledah Kantor Kemnaker, KPK Sita 3 Mobil
Habiburokhman Sebut...
Habiburokhman Sebut Prabowo Bukan Presiden yang Gampang Dikibuli Menteri
DPD RI: Perlindungan...
DPD RI: Perlindungan PMI Perempuan Harus Diperkuat, Revisi UU P2PMI Mendesak
Sahroni Dorong Polisi...
Sahroni Dorong Polisi Buktikan Negara Tidak Dikuasai Preman
Infografis
Paus Fransiskus Desak...
Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved