Gelar Haul KH Ageng Gribig, Airlangga Doakan Indonesia Terhindar dari Ancaman Krisis

Kamis, 15 September 2022 - 22:23 WIB
loading...
Gelar Haul KH Ageng...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto malam ini menggelar acara dzikir dan sholawat dalam rangka Haul Kyahi Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto malam ini menggelar acara dzikir dan sholawat dalam rangka Haul Kyahi Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten.

Dalam sambutannya, Airlangga memanjatkan doa dan harapan agar ekonomi Indonesia bisa cepat bangkit pasca pandemi Covid-19. “Dua tahun masyarakat kita dilanda pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai kesulitan. Alhamdulilah geliat ekonomi perlahan pulih dan harus didorong agar ekonomi masyarakat bisa lebih cepat,” kata Airlangga, Kamis (15/9/2022).

Airlangga hadir bersama dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali), dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Nusron Wahid. Turut hadir dalam acara haul itu Bupati Klaten Sri Mulyani; serta Wakil Bupati Klaten Yogo Hardoyo. Termasuk Ketua PWNU Jawa tengah K.H Muzammil dan Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Klaten K.H Muhlis Hudaf



Ketua Umum Partai Golkar itu mengajak semua masyarakat yang hadir untuk selalu bersikap optimistis. Dengan sikap optimistis rakyat, Airlangga yakin Indonesia bisa terhindar dari krisis global yang saat ini menghantui berbagai negara di dunia. “Dalam momentum ini kita jadikan upaya memohon ke Allah SWT dengan wasilah Dzikir dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar bangsa indonesia diselamatkan dari ancaman krisis dan bahaya,” ujar Airlangga.



Selanjutnya, Airlangga bicara soal sosok Kiai Ageng Gribig yang dikenal dengan seorang Wali Besar pada zamannya. “Beliau konsisten berdakwah dengan penuh kelembutan, ramah namun tegas serta efektif menyentuh hati masyarakat,” ucapnya.

Menurut Airlangga, dakwah Kiai Ageng Gribig mudah diterima oleh masyarakat karena beliau adalah sosok yang mempunyai strategi dakwah unik. Salah satu cara dakwahnya adalah membagikan apem kepada masyarakat sambil membaca wirid “Yaa Qawiyu”.

Bagi Airlangga, kata “APEM” juga mempunyai makna dan filosofi tersendiri. A berarti Akar Sejarah yang kuat, berarti menjaga tradisi, budaya dan selalu menjaga warisan para pahlawan bangsa.

P berarti Persatuan dan kesatuan, yaitu menjaga dan menanamkan nilai-nilai toleransi untuk menjaga kerukunan dalam kebinekaan. E adalah ekonomi Kerakyatan, yaitu pembangunan ekonomi haruslah dipusatkan dan ditujukan untuk kemakmuran rakyat. M yakni Masyarakat yang Maju, Beragama dan Berakhlakul karimah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)