Demi Pemberdayaan Perempuan, Ribuan Srikandi Suarakan Ganjar Presiden 2024
loading...
A
A
A
OKI - Relawan Srikandi Ganjar tak pernah kehabisan ide dalam mengkonsolidasikan dukungan untuk 'Ganjar Presiden 2024' . Kali ini, mereka mengemas dukungan berupa kegiatan "Girls Holi Festival Run" sebagai ajang berkreasi dan mengekspresikan jiwa muda bagi perempuan milenial, mahasiswa, aktivis, dan influencer muda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Tak kurang sebanyak 2.000 peserta yang hadir memadati Lapangan Bola Kaki Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Kamis (1/9/22). Dalam Girls Holi Festival Fun, masyarakat diajak melakukan zumba bersama dan ada penampilan DJ serta colour run.
"Dalam kegiatan kali ini, kami mengajak masyarakat yang ada di desa Pedamaran untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara senam, salah satunya dengan zumba massal," ujar Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumsel, Nur Indah Haryani di lokasi.
Indah menyatakan kemeriahan acara kali ini tak terlepas dari keinginan masyarakat akan pemimpin seperti Ganjar Pranowo. Mereka menyukai gaya kepemimpinan Ganjar yang merangkul masyarakat, termasuk perempuan dan milenial, turun langsung ke bawah, tegas, dan kharismatik.
"Secara gaya kepemimpinan, masyarakat suka pemimpin yang jujur, terbuka, merangkul kaum milenial, mengayomi perempuan, tegas antikorupsi, kemudian berwibawa, bijaksana. Itu semua ada pada diri Pak Ganjar Pranowo," jelas Indah di lokasi.
Ganjar juga sangat pro terhadap kesetaraan gender melalui Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG). Selain itu juga ada beberapa aplikasi yang lahir untuk mewadahi kelompok rentan lain. Yakni Apem Ketan (Aplikasi Pemetaan Perempuan dan Anak Kelompok Rentan) dan Aplikasi untuk Layanan Pengaduan Kekerasan atau Diyanti (Diadukan, Dilayani, Diobati).
Bahkan di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah berhasil menyabet empat penghargaan dalam pemberdayaan perempuan. Salah satunya Anugerah Parahita Ekapraya (APE), yakni penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender.
"Alasan kami memilih Pak Ganjar Pranowo karena beliau mendorong pengarusutamaan gender lewat Perda maupun inovasi dan kebijakan melalui 5NG (Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng) dan Jo Kawin Bocah. Pak Ganjar juga menyuarakan kemandirian perempuan di dunia kerja, bahwa perempuan itu bisa dan tidak kalah dengan laki-laki," tegas Indah.
Srikandi Ganjar, lanjut Indah, akan secara masif memperluas gerakan 'Ganjar Presiden RI 2024' yang dikemas dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Dengan begitu, aspirasi tersebut dapat terlaksana hingga ke pelosok Sumatera Selatan.
"Kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk para perempuan milenial agar selalu dapat mendukung pak Ganjar untuk maju menjadi presiden 2024," tutup Indah.
Di lokasi yang sama, salah satu perempuan milenial, Yulia Citra (21) mengatakan pengarusutamaan gender perlu diterapkan merata dan masif secara nasional untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Pemberdayaan perempuan tersebut, kata Yulia, bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender di bidang ekonomi.
"Pak Ganjar itu merakyat, tanpa pandang bulu beliau memerhatikan semua kalangan, tanpa terkecuali kami para perempuan. Semoga apa yang dicita-citakan beliau bisa tercapai, dan membawa Indonesia lebih baik dan lebih maju," kata Yulia.
Tak kurang sebanyak 2.000 peserta yang hadir memadati Lapangan Bola Kaki Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Kamis (1/9/22). Dalam Girls Holi Festival Fun, masyarakat diajak melakukan zumba bersama dan ada penampilan DJ serta colour run.
Baca Juga
"Dalam kegiatan kali ini, kami mengajak masyarakat yang ada di desa Pedamaran untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara senam, salah satunya dengan zumba massal," ujar Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumsel, Nur Indah Haryani di lokasi.
Indah menyatakan kemeriahan acara kali ini tak terlepas dari keinginan masyarakat akan pemimpin seperti Ganjar Pranowo. Mereka menyukai gaya kepemimpinan Ganjar yang merangkul masyarakat, termasuk perempuan dan milenial, turun langsung ke bawah, tegas, dan kharismatik.
"Secara gaya kepemimpinan, masyarakat suka pemimpin yang jujur, terbuka, merangkul kaum milenial, mengayomi perempuan, tegas antikorupsi, kemudian berwibawa, bijaksana. Itu semua ada pada diri Pak Ganjar Pranowo," jelas Indah di lokasi.
Ganjar juga sangat pro terhadap kesetaraan gender melalui Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG). Selain itu juga ada beberapa aplikasi yang lahir untuk mewadahi kelompok rentan lain. Yakni Apem Ketan (Aplikasi Pemetaan Perempuan dan Anak Kelompok Rentan) dan Aplikasi untuk Layanan Pengaduan Kekerasan atau Diyanti (Diadukan, Dilayani, Diobati).
Bahkan di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah berhasil menyabet empat penghargaan dalam pemberdayaan perempuan. Salah satunya Anugerah Parahita Ekapraya (APE), yakni penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender.
"Alasan kami memilih Pak Ganjar Pranowo karena beliau mendorong pengarusutamaan gender lewat Perda maupun inovasi dan kebijakan melalui 5NG (Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng) dan Jo Kawin Bocah. Pak Ganjar juga menyuarakan kemandirian perempuan di dunia kerja, bahwa perempuan itu bisa dan tidak kalah dengan laki-laki," tegas Indah.
Srikandi Ganjar, lanjut Indah, akan secara masif memperluas gerakan 'Ganjar Presiden RI 2024' yang dikemas dengan berbagai kegiatan positif lainnya. Dengan begitu, aspirasi tersebut dapat terlaksana hingga ke pelosok Sumatera Selatan.
"Kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk para perempuan milenial agar selalu dapat mendukung pak Ganjar untuk maju menjadi presiden 2024," tutup Indah.
Di lokasi yang sama, salah satu perempuan milenial, Yulia Citra (21) mengatakan pengarusutamaan gender perlu diterapkan merata dan masif secara nasional untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Pemberdayaan perempuan tersebut, kata Yulia, bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender di bidang ekonomi.
"Pak Ganjar itu merakyat, tanpa pandang bulu beliau memerhatikan semua kalangan, tanpa terkecuali kami para perempuan. Semoga apa yang dicita-citakan beliau bisa tercapai, dan membawa Indonesia lebih baik dan lebih maju," kata Yulia.
(kri)