BSSN dan US-ABC Berkomitmen Mempererat Kerja Sama Keamanan Siber
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ) dan United States-Asean Business Council (US-ABC) berkomitmen mempererat kerja sama kedua lembaga terkait keamanan siber . Kedua lembaga ini berharap makin banyak bidang yang bisa dikerjasamakan.
Hal ini terungkap saat Kepala BSSN Hinsa Siburian menghadiri kegiatan US-ABC Business Mission 2022 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022). Kegiatan tersebut dibuka President and CEO US-ABC, Ted Osius.
Ted mengatakan pertemuan itu bukanlah yang pertama antara BSSN dan US-ABC. Dia berterima kasih atas kehadiran Hinsa. “Kami berharap diskusi pada pertemuan ini dapat mempererat dan menciptakan kerja sama lainnya untuk ke depan,” kata Ted dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sementara itu Hinsa mengatakan pertemuan itu sebagai bentuk komitmen US–ABC dan perusahaan anggota dalam mendukung perekonomian Indonesia . Juga dapat mempererat kerja sama yang telah terbangun dan saling menguntungkan kedua pihak.
Menurut Hinsa, sesuai dengan tugas dan fungsi BSSN untuk mewujudkan ruang siber yang aman di Indonesia, pihaknya terus mengoordinasikan semua pemangku kepentingan ikut berpartisipasi aktif. “Demi terciptanya ruang siber nasional, regional, dan global yang aman dan tepercaya yang berkontribusi pada keamanan dan perekonomian nasional,” ujarnya.
Saat ini terdapat beberapa hal yang menjadi kegiatan prioritas BSSN. Kegiatan tersebut yakni pembentukan computer security incident response team (CSIRT) di berbagai kementerian/lembaga/daerah dan sektor strategis serta pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang keamanan siber.
Di tengah semakin meningkatnya ancaman dan serangan siber seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peran CSIRT menjadi semakin penting. “SDM keamanan siber yang profesional menjadi kunci kesuksesan operasional CSIRT dalam mendukung pengamanan di ruang siber,” tuturnya.
BSSN juga terus melakukan penguatan di bidang kebijakan dan regulasi terkait keamanan siber. Pada 24 Mei 2022, Presiden Joko Widodo telah mengesahkan Perpres No 82/2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital. Perpres ini merupakan payung hukum dalam menguatkan posisi dan peran BSSN untuk mengoordinasikan penerapan keamanan siber di sektor-sektor strategis
Selain itu, Hinsa menegaskan BSSN percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci agar kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. BSSN akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dari dalam dan luar negeri, untuk bersama mewujudkan ruang siber yang aman dan dapat diakses oleh semua pihak.
Hal ini terungkap saat Kepala BSSN Hinsa Siburian menghadiri kegiatan US-ABC Business Mission 2022 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022). Kegiatan tersebut dibuka President and CEO US-ABC, Ted Osius.
Ted mengatakan pertemuan itu bukanlah yang pertama antara BSSN dan US-ABC. Dia berterima kasih atas kehadiran Hinsa. “Kami berharap diskusi pada pertemuan ini dapat mempererat dan menciptakan kerja sama lainnya untuk ke depan,” kata Ted dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sementara itu Hinsa mengatakan pertemuan itu sebagai bentuk komitmen US–ABC dan perusahaan anggota dalam mendukung perekonomian Indonesia . Juga dapat mempererat kerja sama yang telah terbangun dan saling menguntungkan kedua pihak.
Menurut Hinsa, sesuai dengan tugas dan fungsi BSSN untuk mewujudkan ruang siber yang aman di Indonesia, pihaknya terus mengoordinasikan semua pemangku kepentingan ikut berpartisipasi aktif. “Demi terciptanya ruang siber nasional, regional, dan global yang aman dan tepercaya yang berkontribusi pada keamanan dan perekonomian nasional,” ujarnya.
Saat ini terdapat beberapa hal yang menjadi kegiatan prioritas BSSN. Kegiatan tersebut yakni pembentukan computer security incident response team (CSIRT) di berbagai kementerian/lembaga/daerah dan sektor strategis serta pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang keamanan siber.
Di tengah semakin meningkatnya ancaman dan serangan siber seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peran CSIRT menjadi semakin penting. “SDM keamanan siber yang profesional menjadi kunci kesuksesan operasional CSIRT dalam mendukung pengamanan di ruang siber,” tuturnya.
BSSN juga terus melakukan penguatan di bidang kebijakan dan regulasi terkait keamanan siber. Pada 24 Mei 2022, Presiden Joko Widodo telah mengesahkan Perpres No 82/2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital. Perpres ini merupakan payung hukum dalam menguatkan posisi dan peran BSSN untuk mengoordinasikan penerapan keamanan siber di sektor-sektor strategis
Selain itu, Hinsa menegaskan BSSN percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci agar kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. BSSN akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dari dalam dan luar negeri, untuk bersama mewujudkan ruang siber yang aman dan dapat diakses oleh semua pihak.
(poe)