Menag Yaqut Resmi Tutup Operasional Penyelenggaraan Haji 2022
loading...
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi menutup operasional penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M. FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi menutup operasional penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M. Untuk diketahui pemulangan petugas haji berakhir pada 20 Agustus 2022.
"Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, saya nyatakan selesai," kata Menag Yaqut di Asrama hani Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, selesainya penyelenggaraan ibadah haji 2022 menjadi salah satu momentum yang luar biasa sekaligus menjadi hadiah dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Tanggal 17 Agustus kemarin kita semua memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu hari kemerdekaan bangsa yang tercinta ini dan kloter terakhir petugas yang pulang juga menjelang peringatan hari kemerdekaan ini," katanya.
"Tentu ini dua momentum yang menurut saya sangat membahagiakan. Mudah-mudahan misi haji yang dibilang sukses ini bisa juga bisa menjadi salah satu hadiah bagi kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menag menyampaikan bahwa jamaah haji wafat pada tahun ini berjumlah 90 orang. Menurutnya, jumlah jamaah wafat tersebut sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Ketua MUI Cholil Nafis Setuju Subsidi Biaya Haji Dihapuskan
Sementara itu, delapan jamaah haji Indonesia masih ada yang sedang sakit dan dirawat di Arab Saudi. Pemerintah pun tetap melakukan visitasi dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah sampai jamaah sehat dan dapat dipulangkan seluruhnya ke Tanah Air.
Sebagai informasi, kuota haji pada 2022 sebanyak 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 haji reguler dan 7.226 haji khusus.Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).
"Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, saya nyatakan selesai," kata Menag Yaqut di Asrama hani Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, selesainya penyelenggaraan ibadah haji 2022 menjadi salah satu momentum yang luar biasa sekaligus menjadi hadiah dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Tanggal 17 Agustus kemarin kita semua memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu hari kemerdekaan bangsa yang tercinta ini dan kloter terakhir petugas yang pulang juga menjelang peringatan hari kemerdekaan ini," katanya.
"Tentu ini dua momentum yang menurut saya sangat membahagiakan. Mudah-mudahan misi haji yang dibilang sukses ini bisa juga bisa menjadi salah satu hadiah bagi kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menag menyampaikan bahwa jamaah haji wafat pada tahun ini berjumlah 90 orang. Menurutnya, jumlah jamaah wafat tersebut sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Ketua MUI Cholil Nafis Setuju Subsidi Biaya Haji Dihapuskan
Sementara itu, delapan jamaah haji Indonesia masih ada yang sedang sakit dan dirawat di Arab Saudi. Pemerintah pun tetap melakukan visitasi dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah sampai jamaah sehat dan dapat dipulangkan seluruhnya ke Tanah Air.
Sebagai informasi, kuota haji pada 2022 sebanyak 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 haji reguler dan 7.226 haji khusus.Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).
(abd)
Lihat Juga :
