Dijahit Manual 1.529 Pelajar, Merah Putih Raksasa 3.000 Meter Persegi Selimuti Pelataran BKB Palembang

PALEMBANG - Bendera merah putih raksasa berukuran 3000 meter persegi membentang gagah saat peringatan HUT ke-77 RI, di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang , Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin. Bendera merah putih raksasa karya para pelajar ini, menyelimuti pelataran BKB Palembang seusai upacara pengibaran sang bendera merah putih.

baca juga: Gubernur Sumsel Apresiasi Kiprah Milenial yang Tergabung di IKA-LKS

Bendera merah putih raksasa dengan ukuran panjang 150 meter lebar 20 meter dibentangkan sebanyak 350 orang pelajar, pemuda hingga mahasiswa, yang diinisiasi Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA LKS) Kota Palembang.



“Bendera ini dijahit oleh 1.529 pemuda pelajar pada tahun 2014, selama 5 hari 5 malam, dengan ukuran penuh pelataran BKB yaitu 3.000 meter persegi. Bendera ini dijahit memakai tangan oleh para pelajar dan pemuda di kota Palembang, dan memecahkan rekor MURI pada tahun 2014," kata Ketua IKA LKS Kota Palembang Ari Siswanto, kepada KORAN SINDO, Rabu (17/8/2022).

Rekor MURI tersebut diberikan karena bendera merah putih raksasa ini dijahit sendiri menggunakan tangan atau manual tanpa mesin. “Sampai sekarang ini kota Palembang masih tetap mempertahankan rekor MURI tersebut,” cetus Ari.



baca juga: 70 Pelajar Digodok dalam “Kawah Candradimuka” LKS Tingkat Nasional di Palembang

Menurut Ari, sejak awal dibuat bendera raksasa ini selalu dibentangkan di setiap peringatan HUT RI, 17 Agustus, bekerja sama dengan Dispora dan Pemkot Palembang. Adapun pembuatan bendera raksasa ini diinisiasi IKA LKS Kota Palembang, yang waktu itu diketuai oleh Siti Anisyah Rasyid. “Ayunda Siti Anisyah Rasyid pernah dinobatkan sebagai pemuda pelopor pemuda tingkat nasional," kata Ari.



Sementara itu, Wali Kota Palembang H Harnojoyo memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para pelajar dan pemuda yang mengibarkan bendera merah putih raksasa di BKB. "Ketika itu yang mempelopori IKA LKS, yang membuat bendera terbesar dan memecahkan Rekor Muri, saya lupa tahunnya, kira-kira di tahun 2014," ujar Harnojoyo.