Menteri Bahlil Siap Hadiri Munas Pertama Japnas 25 Agustus 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) Bahlil Lahadalia menyatakan siap menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Pertama Pengurus Pusat Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas). Munas akan berlangsung pada 25 Agustus 2022 mendatang.
Hal itu dipastikan setelah jajaran pengurus Japnas beraudiensi dengan Bahlil Lahadalia. Rombongan Pengurus Pusat Japnas yang datang dipimpin olehKetua Umum Bayu Djokosoetono dan Ketua Harian Widiyanto Saputro.
Turut hadir jajaran pengurus pusat dan Pengawas Japnas, yaitu Boncau Fakkari Maza, Cecep Darmadji,Masbukin, Defrizal, Iben Rifa, Rizky Diansyah, Reza Irsyad Aminy, Budi Kamira, dan KPA Tedjodiningrat Broto Asmoro.
Dalam kesempatan itu Bayu menjelaskan bahwaJapnas fokus dalam business matching di seluruh daerah dan pusat. Di tahun 2019 telah tercipta MOU sign sebesar Rp3,2 triliun, dan hal tersebut akan sangat berkaitan dengan BKPM ke depannya.
Bayu menjelaskan, di Japnas menggunakan system fit and proper test yang akan dinilai oleh 4 unsur panelis, yaitu pengurus pusat, pengurus wilayah, akademisi dan profesional.
"Positioning Japnas adalah organisasi alternatif transisi di Indonesia, dan fokus dari kami adalah sinergi untuk berkontribusi kepada bangsa ini. sehingga bisa menciptakan peluang usaha dan investasi di Indonesia," terang Bayu dalam keterangan tertulis diterima Minggu (14/8/2022).
Menurut Bayu, Japnas adalah salah satu elemen bangsa. Untuk itu, Japnas tidak akan pernah berkompetisi atau bersaing dengan organisasi lain. "Japnas hanya fokus sinergi sehingga berkontribusi untuk perekonomian Indonesia," tegas Bayu.
Audiensi antara Menteri Bahlil dan Ketua Umum Japnas Bayu Djokosoetono adalah momentum hangat pertemuan dua sahabat lama yang telah lama tidak bertemu. Keduanya adalah kader terbaik organisasi pengusaha di Indonesia.
"Terima kasih atas kehadiran Ketum Bayu sebagai sahabat yang pernah bersama sama berproses dalam organisasi pengusaha yang sama," ujar Bahlil.
"Kita semua adalah anak buah kapal dalam sebuah organisasi yang sama. Bahwa dalam dinamika saya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Ketum Bayu, dimana menyalurkan hal-hal positif secara terukur melalui Japnas selama ini," lanjut Bahlil.
Bahlil mengapresiasi posisi Japnas yang sangat strategis."Saya lihat melalui positioningnya, Japnas adalah sebuah organisasi yang sangat sangat strategis. Sistem yang digunakan Japnas yaitu fit and proper test itu saya sangat apresiasi. karena itu bagian dari demokrasi," katanya.
Lebih lanjut Bahlil mengatakan bahwa prestasi Indonesia yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi dan investasi tak hanya dari kerja keras pemerintah saja. Tetapi juga banyak faktor berkontribusi, termasuk peran serta banyak pihak. Di antaranya para pengusaha yang tergabung dalam Japnas.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali dengan keterlibatan Japnas. Karena sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai kewajiban untuk berperan dan berkontribusi melalui caranya masing masing," imbuh Bahlil.
Sementara itu,Boncau Fakkari Maza menjelaskan terkait Munas Japnas pada 25 Agustus 2022, dimana akan ada Japnas table talk yang menghadirkan unsur pemerintah dan akademisi.
"Menurut saya apa yang disampaikan oleh Mas Menteri Bahlil penting untuk didengar dan dipahami oleh banyak pengusaha. Maka kami berharap mas menteri Bahlil berkenan untuk menjadi salah satu narasumber di Japnas table talk tersebut," ujar Boncau yang direspon positif oleh Bahlil yang menyatakan langsung bersedia dansiap bersama-sama berkontribusi dalam menbangun perekonomian bangsa.
Dalam kesempatan itu juga,Iben Rifa mengusulkan tentang Mou antara Japnas dengan BKPM. "Sehingga setiap business matching ke depannya maka akan terjadi akselerasi realisasi dari hasil business matching yang executable," tutup Iben.
Hal itu dipastikan setelah jajaran pengurus Japnas beraudiensi dengan Bahlil Lahadalia. Rombongan Pengurus Pusat Japnas yang datang dipimpin olehKetua Umum Bayu Djokosoetono dan Ketua Harian Widiyanto Saputro.
Turut hadir jajaran pengurus pusat dan Pengawas Japnas, yaitu Boncau Fakkari Maza, Cecep Darmadji,Masbukin, Defrizal, Iben Rifa, Rizky Diansyah, Reza Irsyad Aminy, Budi Kamira, dan KPA Tedjodiningrat Broto Asmoro.
Dalam kesempatan itu Bayu menjelaskan bahwaJapnas fokus dalam business matching di seluruh daerah dan pusat. Di tahun 2019 telah tercipta MOU sign sebesar Rp3,2 triliun, dan hal tersebut akan sangat berkaitan dengan BKPM ke depannya.
Bayu menjelaskan, di Japnas menggunakan system fit and proper test yang akan dinilai oleh 4 unsur panelis, yaitu pengurus pusat, pengurus wilayah, akademisi dan profesional.
"Positioning Japnas adalah organisasi alternatif transisi di Indonesia, dan fokus dari kami adalah sinergi untuk berkontribusi kepada bangsa ini. sehingga bisa menciptakan peluang usaha dan investasi di Indonesia," terang Bayu dalam keterangan tertulis diterima Minggu (14/8/2022).
Menurut Bayu, Japnas adalah salah satu elemen bangsa. Untuk itu, Japnas tidak akan pernah berkompetisi atau bersaing dengan organisasi lain. "Japnas hanya fokus sinergi sehingga berkontribusi untuk perekonomian Indonesia," tegas Bayu.
Audiensi antara Menteri Bahlil dan Ketua Umum Japnas Bayu Djokosoetono adalah momentum hangat pertemuan dua sahabat lama yang telah lama tidak bertemu. Keduanya adalah kader terbaik organisasi pengusaha di Indonesia.
"Terima kasih atas kehadiran Ketum Bayu sebagai sahabat yang pernah bersama sama berproses dalam organisasi pengusaha yang sama," ujar Bahlil.
"Kita semua adalah anak buah kapal dalam sebuah organisasi yang sama. Bahwa dalam dinamika saya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Ketum Bayu, dimana menyalurkan hal-hal positif secara terukur melalui Japnas selama ini," lanjut Bahlil.
Bahlil mengapresiasi posisi Japnas yang sangat strategis."Saya lihat melalui positioningnya, Japnas adalah sebuah organisasi yang sangat sangat strategis. Sistem yang digunakan Japnas yaitu fit and proper test itu saya sangat apresiasi. karena itu bagian dari demokrasi," katanya.
Lebih lanjut Bahlil mengatakan bahwa prestasi Indonesia yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi dan investasi tak hanya dari kerja keras pemerintah saja. Tetapi juga banyak faktor berkontribusi, termasuk peran serta banyak pihak. Di antaranya para pengusaha yang tergabung dalam Japnas.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali dengan keterlibatan Japnas. Karena sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai kewajiban untuk berperan dan berkontribusi melalui caranya masing masing," imbuh Bahlil.
Sementara itu,Boncau Fakkari Maza menjelaskan terkait Munas Japnas pada 25 Agustus 2022, dimana akan ada Japnas table talk yang menghadirkan unsur pemerintah dan akademisi.
"Menurut saya apa yang disampaikan oleh Mas Menteri Bahlil penting untuk didengar dan dipahami oleh banyak pengusaha. Maka kami berharap mas menteri Bahlil berkenan untuk menjadi salah satu narasumber di Japnas table talk tersebut," ujar Boncau yang direspon positif oleh Bahlil yang menyatakan langsung bersedia dansiap bersama-sama berkontribusi dalam menbangun perekonomian bangsa.
Dalam kesempatan itu juga,Iben Rifa mengusulkan tentang Mou antara Japnas dengan BKPM. "Sehingga setiap business matching ke depannya maka akan terjadi akselerasi realisasi dari hasil business matching yang executable," tutup Iben.
(thm)