Gunung Ibu Erupsi Muntahkan Kolom Abu hingga 3.000 Meter di Atas Puncak
loading...
PVMBG melaporkan Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu 30 Juli 2022 pukul 19.36 WIT. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) melaporkan Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Sabtu 30 Juli 2022 pukul 19.36 WIT.
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Sabtu, 30 Juli 2022, pukul 19:36 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak (± 4325 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan PVMBG melalui akun Instagram-nya, Sabtu 30 Juli 2022.
Dari hasil analisis tim PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 139 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ibu berada pada level siaga II atau waspada.
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Sabtu, 30 Juli 2022, pukul 19:36 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak (± 4325 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan PVMBG melalui akun Instagram-nya, Sabtu 30 Juli 2022.
Dari hasil analisis tim PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 139 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ibu berada pada level siaga II atau waspada.
(mhd)
Explore More