Ini Alasan KSAD Dudung Tugaskan Jenderal Beragama Hindu Pimpin Pembangunan Masjid
loading...
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan tali asih kepada 60 orang pekerja pembangunan Masjid Syarif Abdurahman. Foto/Dispenad
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menugaskan Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja memimpin pembangunan Masjid Syarif Abdurahman di Desa Astana Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat. Padahal, jenderal yang ditugaskan itu beragama Hindu.
Apa alasan Dudung? Mantan pangkostrad itu mengatakan penugasan Brigjen Wiraatmaja merupakan wujud dari kebhinekaan. Inilah salah satu keunikan dalam proses pembangunan masjid. Lagipula, Brigjen Wiraatmaja punya pengalaman membangun masjid.
“Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik,” kata Dudung saat meninjau langsung lokasi pembangunan, Kamis, (28/7/2022).
Pada kesempatan bersama KH Muhammad Mustofa Aqiel Siroj, Dudung menyapa 60 orang pekerja bangunan masjid dan memberikan tali asih sebagai wujud perhatian dan apresiasi atas kerja keras yang mereka lakukan.
Untuk diketahui, masjid dengan ukuran bangunan 41 meter kali 41 meter di atas tanah seluas 1.681 meter persegi ini mulai dibangun sejak peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kasad pada tanggal 24 Mei 2022.
Adapun perkembangan pekerjaan bangunan Masjid Syarif Abdurahman saat ini mencapai 47%. Dengan target durasi pekerjaan selama 10 Bulan, diharapkan pada awal tahun 2023 Masjid Syarif Abdurahman sudah dapat operasional.
Hadir pada kegiatan ini Kapok Sahli Kodam III/Slw, Danrem 063/SGJ, Walikota Cirebon, Dandim 0614, Kapolres dan Kajari Kota Cirebon.
Apa alasan Dudung? Mantan pangkostrad itu mengatakan penugasan Brigjen Wiraatmaja merupakan wujud dari kebhinekaan. Inilah salah satu keunikan dalam proses pembangunan masjid. Lagipula, Brigjen Wiraatmaja punya pengalaman membangun masjid.
“Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik,” kata Dudung saat meninjau langsung lokasi pembangunan, Kamis, (28/7/2022).
Pada kesempatan bersama KH Muhammad Mustofa Aqiel Siroj, Dudung menyapa 60 orang pekerja bangunan masjid dan memberikan tali asih sebagai wujud perhatian dan apresiasi atas kerja keras yang mereka lakukan.
Untuk diketahui, masjid dengan ukuran bangunan 41 meter kali 41 meter di atas tanah seluas 1.681 meter persegi ini mulai dibangun sejak peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kasad pada tanggal 24 Mei 2022.
Adapun perkembangan pekerjaan bangunan Masjid Syarif Abdurahman saat ini mencapai 47%. Dengan target durasi pekerjaan selama 10 Bulan, diharapkan pada awal tahun 2023 Masjid Syarif Abdurahman sudah dapat operasional.
Hadir pada kegiatan ini Kapok Sahli Kodam III/Slw, Danrem 063/SGJ, Walikota Cirebon, Dandim 0614, Kapolres dan Kajari Kota Cirebon.
(muh)
Explore More