Sederet Jabatan Adam Malik: Dubes di Uni Soviet hingga Menjadi Wakil Presiden
loading...
A
A
A
Jabatan di Kabinet
Adam Malik tercatat menduduki sejumlah jabatan menteri di berbagai kabinet. Berikut ini SINDOnews tampilkan jabatan yang pernah diemban Adam Malik:
1. Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja IV (Tahun 1963).
2. Menteri Koordinator untuk Pelaksana Ekonomi Terpimpin (31 Maret 1965).
3. Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) sekaligus Menteri Luar Negeri di Kabinet Dwikora (18 Maret 1966). Kemudian pada 27 Maret 1966, jabatannya menjadi Waperdam Urusan Sosial Politik dan Menlu.
4. Menteri Luar Negeri Kabinet Ampera I dan Kabinet Ampera II.
5. Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan I (Tahun 1968).
6. Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan II (Tahun 1973).
Tahun 1977, Adam Malik terpilih sebagai Ketua MPR/DPR. Kemudian, pada tahun 1978, Adam Malik terpilih menjadi Wakil Presiden ke-3 RI. Dalam pidato pada upacara sumpah jabatan wakil presiden di hadapan Sidang MPR pada 23 Maret 1978, Adam Malik mengucapkan terima kasih kepada Presiden Soeharto, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan anggota Majelis.
Adam Malik meninggal dunia di Bandung pada 5 September 1984. Jenazahnya dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Adam Malik diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1998 di era Presiden BJ Habibie.
Adam Malik tercatat menduduki sejumlah jabatan menteri di berbagai kabinet. Berikut ini SINDOnews tampilkan jabatan yang pernah diemban Adam Malik:
1. Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja IV (Tahun 1963).
2. Menteri Koordinator untuk Pelaksana Ekonomi Terpimpin (31 Maret 1965).
3. Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) sekaligus Menteri Luar Negeri di Kabinet Dwikora (18 Maret 1966). Kemudian pada 27 Maret 1966, jabatannya menjadi Waperdam Urusan Sosial Politik dan Menlu.
4. Menteri Luar Negeri Kabinet Ampera I dan Kabinet Ampera II.
5. Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan I (Tahun 1968).
6. Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan II (Tahun 1973).
Tahun 1977, Adam Malik terpilih sebagai Ketua MPR/DPR. Kemudian, pada tahun 1978, Adam Malik terpilih menjadi Wakil Presiden ke-3 RI. Dalam pidato pada upacara sumpah jabatan wakil presiden di hadapan Sidang MPR pada 23 Maret 1978, Adam Malik mengucapkan terima kasih kepada Presiden Soeharto, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan anggota Majelis.
Adam Malik meninggal dunia di Bandung pada 5 September 1984. Jenazahnya dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Adam Malik diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1998 di era Presiden BJ Habibie.
(zik)