PBNU Terima Kunjungan Persahabatan Presiden Timor Leste
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan persahabatan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta. Kunjungan tersebut dilakukan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Presiden Jose Ramos-Horta bersama delegasi tiba di kantor PBNU sekitar pukul 09.00 WIB. Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ramos Horta atas kesediannya berkunjung ke PBNU.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Ramos Horta atas kunjungannya ke PBNU," ucap Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU.
Tokoh yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid itu mengatakan, kunjungan ini merupakan momen yang luar biasa.
"Ini momentum yang luar biasa bagi kita semua," kata Gus Yahya.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara NU dan Timor Leste dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Semoga kunjungan ini dapat melekatkan hubungan kami dalam mensupport kegiatan kemanusiaan dan upaya perdamaian dunia," harap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien, Rembang, Jawa Tengah itu.
Diketahui, dalam kehadiran Ramos Horta ini disambut hangat oleh Gus Yahya beserta jajaran pengurus PBNU, di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU Amin Said Husni, Alissa Qotrunnada Wahid, Habib Hilal Al-Aidi, dan Ketua Badan Khusus Pengembangan Jaringan Internasional Jodi Mahardi.
Sementara, dari pihak Timor Leste, Presiden Jose Ramos Horta didampingi oleh jajaran kementerian, antara lain Menteri Luar Negeri Timor Leste Dionisio Babo, Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Jose Agustinho Da Silva.
Hadir pula, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Filomeno Aleixo da Cruz, beserta beberapa anggota parlemen dari Timor Leste.
Presiden Jose Ramos-Horta bersama delegasi tiba di kantor PBNU sekitar pukul 09.00 WIB. Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ramos Horta atas kesediannya berkunjung ke PBNU.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Ramos Horta atas kunjungannya ke PBNU," ucap Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU.
Tokoh yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid itu mengatakan, kunjungan ini merupakan momen yang luar biasa.
"Ini momentum yang luar biasa bagi kita semua," kata Gus Yahya.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara NU dan Timor Leste dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Semoga kunjungan ini dapat melekatkan hubungan kami dalam mensupport kegiatan kemanusiaan dan upaya perdamaian dunia," harap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien, Rembang, Jawa Tengah itu.
Diketahui, dalam kehadiran Ramos Horta ini disambut hangat oleh Gus Yahya beserta jajaran pengurus PBNU, di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU Amin Said Husni, Alissa Qotrunnada Wahid, Habib Hilal Al-Aidi, dan Ketua Badan Khusus Pengembangan Jaringan Internasional Jodi Mahardi.
Sementara, dari pihak Timor Leste, Presiden Jose Ramos Horta didampingi oleh jajaran kementerian, antara lain Menteri Luar Negeri Timor Leste Dionisio Babo, Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Jose Agustinho Da Silva.
Hadir pula, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Filomeno Aleixo da Cruz, beserta beberapa anggota parlemen dari Timor Leste.
(maf)