Pilpres 2024, Prabowo Diyakini Jadi Sumbu Utama Penentu Arah Koalisi Parpol

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:00 WIB
loading...
Pilpres 2024, Prabowo Diyakini Jadi Sumbu Utama Penentu Arah Koalisi Parpol
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai akan menjadi salah satu tonggak sumbu utama penentu arah koalisi partai politik menjelang Pemilu 2024. FOTO/DOK.MNC MEDIA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai akan menjadi salah satu tonggak sumbu utama penentu arah koalisi partai politik menjelang Pemilu 2024 . Menteri Pertahanan tersebut memiliki tiga rujukan parpol dalam membangun koalisi.

Direktur EksekutifSkala Survei Indonesia (SSI),Abdul Hakim mengatakan, parpol akan mempertimbangkan nama calon presiden (capres) dalam upaya membangun koalisi. Setidaknya ada tiga poin utama sebagai bahan pertimbangan bagi parpol untuk bekerja sama menghadapi Pilpres 2024.

"Pertama, terkait elektabilitas capres terkait. Kedua, kemungkinan capres tersebut mendapatkan boarding pass tiket parpol. Ketiga, capres yang diusung harus bisa menjadi jawaban untuk menyelesaikan persoalan-persoalan utama yang sedang dihadapi masyarakat," kata Abdul Hakim dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).



Dari sisi elektabilitas, kata Abdul Hakim, berdasarkan survei SSI pada 3–12 Juli 2022, Prabowo Subianto masih memimpin rute kontestasi. Prabowo berada di posisi puncak dengan 25,08%, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,83%; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 20,75%; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,992%; dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 3,33%.

Berikutnya ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,67%; Menteri BUMN Erick Thohir 2,50%; Ketua DPR Puan Maharani 1,17%; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,50%, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,42%. Adapun yang tidak memilih 0,25%; rahasia 2,33%; belum memutuskan 4,25%; dan tidak tahu/tidak menjawab 10%.

Sementara dari sisi kemungkinan mendapatkan boarding pass tiket capres, Prabowo juga memiliki peluang cukup besar. Dari daftar 10 besar pemilik elektabilitas tertinggi, hanya Prabowo yang terbuka kesempatan mendapatkan tiket capres dari parpolnya. Adapun Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno masih belum jelas karena mereka bukan pemegang kunci pencapresan parpol.

Baca juga: Dipasangkan dengan Siapa pun, Prabowo Berpotensi Unggul di Jateng dan Jatim

"Sementara nama-nama yang memiliki potensi dapat boarding pass dari parpol masing-masing, masih terkendala oleh tingkat elektabilitas yang tak kunjung bisa dikerek," katanya.

Kemudian dari sisi jawaban untuk memecahkan persoalan-persoalan utama yang sedang dihadapi masyarakat, seperti harga sembako mahal, kondisi ekonomi sulit, dan sulit mencari pekerjaan, Prabowo juga menjadi harapan banyak masyarakat. Dari survei SSI, Prabowo menempati urutan kedua setelah Presiden Jokowi dalam daftar tokoh yang dinilai bisa menyelesaikan persoalan utama masyarakat.

"Yang menjawab Prabowo sebanyak 13,75%; sedikit di bawah Joko Widodo 14,17%. Sementara di posisi selanjutnya pejabat 6,67%; Anies Baswedan 5,83%; dan Ganjar Pranowo 3,33%," kata Abdul Hakim.

Melihat hasil survei tersebut, kata Abdul Hakim, maka Prabowo kemungkinan menjadi sumbu utama penentu arah koalisi parpol. Sebab, PDI Perjuangan tidak terlalu memusingkan masalah koalisi karena sudah bisa mengirim satu paket Capres/Cawapres tanpa harus bekerja sama dengan parpol lain. Sementara di luar PDIP, delapan parpol berkursi di DPR akan sangat berkepentingan untuk mengadakan kerja sama dalam mengusung Capres/Cawapres.

"Di sinilah titik poin analisis bahwa peta koalisi parpol, salah satunya akan bertumpu pada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Partai Gerindra yang hanya butuh satu teman koalisi untuk bisa mendapatkan boarding pass Capres/Cawapres, akan sangat mempengaruhi bentuk koalisi yang akan terjadi," katanya.

Apakah Partai Gerindra hanya cukup puas dengan 1 teman koalisi atau mencari lebih banyak teman? Menurut Abdul Hakim, situasinya akan sangat berdampak pada konstelasi koalisi yang akan terbentuk ke depan.

"Satu-satunya kendala yang ada di Prabowo Subianto saat ini adalah yang bersangkutan belum mengungkapkan diri apakah akan maju sebagai Capres atau tidak pada pemilu mendatang," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)