KSAD Dudung Tegaskan Masuk TNI Gratis, Janji Pecat Oknum yang Meminta Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menegaskan bahwa penerimaan prajurit hingga perwira TNI tidak dipungut biaya apa pun. Jika ada anggota TNI yang terbukti memanfaatkan jabatan untuk menerima uang dari proses pendaftaran TNI, maka akan dipecat.
"Saya tegaskan bahwa tidak ada (biaya) masuk TNI baik Tamtama, Bintara maupun Taruna itu, mengumumkan uang itu tidak ada," kata Dudung usai Upacara Penerimaan dan Pengarahan Perwira Remaja di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Dudung mengingatkan masyarakat agar tidak terkecoh dengan informasi biaya masuk TNI. Jangan sampai, ada yang mau menitipkan anaknya ke oknum yang memanfaatkan posisi tertentu agara diterima menjadi tentara.
"Dengan alasan nanti akan saya titipkan dan segala macam, itu tidak ada. Silakan tanya kepada mereka langsung, tidak ada itu," ucapnya.
KSAD menegaskan, jika ada anggotanya yang kedapatan memanfaatkan jabatan untuk menerima uang sogokan dari proses pendaftaran TNI, maka ia tidak segan-segan memecatnya.
"Apabila kedapatan, baik orang sipil atau anggota TNI yang coba melakukan kegiatan memanfaatkan situasi apabila pendaftaran menggunakan uang, itu pasti ada tindakan sangat tegas, kalau tentara itu pecat sama kita," kata Dudung.
Baca juga: Penerimaan Perwira Muda, Dudung Sampaikan 3 Kunci Keberhasilan Pemimpin
"Saya tegaskan bahwa tidak ada (biaya) masuk TNI baik Tamtama, Bintara maupun Taruna itu, mengumumkan uang itu tidak ada," kata Dudung usai Upacara Penerimaan dan Pengarahan Perwira Remaja di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Dudung mengingatkan masyarakat agar tidak terkecoh dengan informasi biaya masuk TNI. Jangan sampai, ada yang mau menitipkan anaknya ke oknum yang memanfaatkan posisi tertentu agara diterima menjadi tentara.
"Dengan alasan nanti akan saya titipkan dan segala macam, itu tidak ada. Silakan tanya kepada mereka langsung, tidak ada itu," ucapnya.
KSAD menegaskan, jika ada anggotanya yang kedapatan memanfaatkan jabatan untuk menerima uang sogokan dari proses pendaftaran TNI, maka ia tidak segan-segan memecatnya.
"Apabila kedapatan, baik orang sipil atau anggota TNI yang coba melakukan kegiatan memanfaatkan situasi apabila pendaftaran menggunakan uang, itu pasti ada tindakan sangat tegas, kalau tentara itu pecat sama kita," kata Dudung.
Baca juga: Penerimaan Perwira Muda, Dudung Sampaikan 3 Kunci Keberhasilan Pemimpin
(abd)