11 Pati Tembus Bintang Dua, Ada Mantan Ajudan Jokowi dan Teman Seangkatan KSAD

Selasa, 12 Juli 2022 - 06:19 WIB
loading...
11 Pati Tembus Bintang...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI. Dalam mutasi ini sejumlah pati mendapat tugas dan tanggung jawab baru.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Total ada 180 Perwira yang dimutasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 Pati dari tiga matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) mengemban jabatan yang merupakan promosi bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.



Mereka yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat ini di antaranya, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.



Berikut ini nama-nama Pati TNI yang promosi Mayjen:

1. Brigjen TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko Wadan Paspampres yang diangkat menjadi Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dimutasi menjadi Pangdam VI/Mlw.

Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari kecabangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Wahyu pernah menjabat sebagai Dan Grup C Paspampres. Sempat kembali ke kesatuannya di Kopasgat, Wahyu kembali lagi ke ring 1 Istana menjabat sebagai Wadanpaspampres hingga akhirnya diangkat menjadi Danpaspampres

2. Laksma TNI Hersan, Staf Khusus KSAL diangkat menjadi Sesmilpres Kemensetneg menggantikan Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono yang dimutasi menjadi Dankodiklatau. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1994 ini pernah menjabat Komandan KRI Diponegoro-365. Pria kelahiran 7 Juli 1970 ini juga pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal-awal masa pemerintahannya pada 2014 lalu.

3. Marsma TNI Anton Imam Santoso, Dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan) diangkat menjadi Wakil Rektor II Bid. Umum dan Keuangan Unhan menggantikan Mayjen TNI Erwin Bambang Tetuko yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

4. Laksma TNI A. R. Agus Santoso, Staf Khusus KSAL diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Hubint Panglima TNI menggantikan Laksda TNI Ferial Fachroni yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Laksma TNI Agus Santoso merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXXIII Tahun 1988. Pria kelahiran 25 Oktober 1966 ini pernah menduduki jabatan sebagai Kadisharkaparmabar, Ir Koarmada I, dan Staf Khusus KSAL.

5. Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Ir Pussenkav Kodiklatad diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menggantikan Mayjen TNI Tri Martono yang diangkat menjadi Staf Khusus KSAD. Prince Meyer Putong merupakan lulusan Akmil 1990 dari kecabangan Kavaleri. Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara ini pernah menjabat sebagai Dan Yonkav 6/NK, Dandim 0205/Tanah Karo, Aster Kasdam Jaya, Danrem 131/Santiago.

6. Brigjen TNI Agape Zacharia, Ses Ditjen Kuathan Kemhan diangkat menjadi Kapusjianstralitbang TNI menggantikan Mayjen TNI Jhonny Djamaris yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.

7. Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi, Irdam V/Brawijaya diangkat menjadi Ir Kodiklatad menggantikan Mayjen TNI Denny Herman yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Tjaturputra Gunadi merupakan abituren Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri. Prajurit TNI kelahiran 9 Desember 1967 ini mengawali kariernya sebagai Komandan Yonif 700/Raider, kemudian Dandim 1304/Gorontalo. Kasdivif 2/Kostrad, dan Irdam V/Brawijaya.

8. Brigjen TNI Junaedi, Waaster KSAD Bid. Tahwil Komsos dan Bakti TNI diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III KSAD Polkamnas menggantikan Mayjen TNI Muhammad Munib yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Junaedi merupakan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri.

9. Brigjen TNI Firman Dahlan, Dirdik Secapaad diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bid Banusia menggantikan Mayjen TNI Ardiheri yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Zeni ini pernah menduduki jabatan sebagai Danyon Zipur 10 Divif 2/Kostrad, Pamen Denma Mabesad, Irdam Iskandar Muda, Danrem 142/Taroada Tarogau

10. Brigjen TNI Eko Yatma Parnowo, Dircab Puspomad diangkat menjadi Wadanpuspomad menggantikan Mayjen TNI Hendi Hendra Bayu yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD karena meninggal dunia. Meski sama-sama lulusan Akmil 1988 dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, namun Brigjen TNI Eko memilih kecabangan Polisi Militer (PM).

Hampir sebagian besar kariernya dihabiskan di Polisi Militer. Beberapa jabatan yang pernah diembannya yakni, Dandenpom Jaya/1, Danpom Kostrad, Danpomdam VII/Wirabuana, Danpomdam III/Siliwangi, Danpusdikpom Kodiklat TNI AD, Dirbin Walakir POM TNI, Dansatidik Puspomad.

11. Laksma TNI Rachmad Jayadi, Kepala Staf Koarmada II diangkat menjadi Wadan Kodiklatal menggantikan Laksda TNI Agus Heriadi yang dimutasi menjadi Pangkolinlamil.

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1991 dari Korps Pelaut. Kariernya di TNI AL cukup cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan penting seperti, Asops Pangarmatim, Komandan Guspurlatim, Komandan Lantamal XIV/Sorong, Staf Khusus KSAL, Komandan Guskamla Koarmada II, Dirjianbang Kodiklatal. Kepala Staf Koarmada II.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)