Panglima TNI Disarankan Bentuk TPF Terkait Kasus Meninggalnya Sertu Bayu

Senin, 13 Juni 2022 - 20:20 WIB
loading...
Panglima TNI Disarankan...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disarankan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terkait meninggalnya Sertu Marctyan Bayu Pratama. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disarankan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terkait pemukulan Sertu Marctyan Bayu Pratama oleh seniornya hingga meninggal dunia.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira) Landy Arnet. Menurut Landy, pembentukan TPF terkait kasus polemik meninggalnya Sertu Bayu yang dianiaya seniornya sangat penting. Hal tersebut dikarenakan penyebab meninggalnya Sertu Bayu bukan karena utang piutang, melainkan diduga terlibat jual beli amunisi kepada KKB.

“Kasusnya murni jual beli amunisi kepada teroris KKB, bukan utang piutang. Makanya kami di sini ingin meluruskan pemberitaan. Perlu merekomendasikan kepada Panglima TNI terkait pembentukan TPF soal sebab musabah Sertu Bayu dianiaya hingga meninggal dunia,” jelasnya, Senin (13/6/2022).



Menurutnya, Sertu Bayu sempat diinterogasi oleh seniornya terkait keterlibatan dalam kasus dugaan jual beli amunisi kepada teroris KKB. Sertu Bayu pun tidak mengakui perbuatannya. Untuk itu, Panglima Andhika perlu mengetahui penyebab Sertu Bayu dipukul seniornya tersebut.

“Panglima TNI perlu membuka ulang dan meninjau ulang kasus meninggalnya Sertu Bayu karena yang bersangkutan merupakan terduga terlibat dalam penjualan amunisi kepada KKB,” katanya.



Landy mendorong ketegasan Panglima TNI jika ditemukan oknum-oknum yang melakukan jual beli amunisi kepada teroris KKB. Sebab menurutnya sudah banyak anggota TNI-Polri dan masyarakat sipil yang menjadi korban.

“Bayangkan saja jika teroris KKB disuplai amunisi betapa berbahayanya anggota TNI, Polri dan masyarakat sipil yang hidup di Papua. Sudah banyak anggota TNI, Polri dan masyarakat sipil yang menjadi korban teroris KKB,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Sertu Marctyan Bayu Pratama melalui pengacaranya, Asri Purwanti menyebut almarhum meninggal dunia dianiaya senior karena masalah utang piutang. Pihak keluarga tidak mengetahui dugaan kasus jual beli amunisi 600 butir kepada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Kalau (dugaan jual amunisi 600 butir) itu kami tidak tahu. Karena tahunya utang piutang. Itu bukan ranah saya ya. Saya hanya tahu dari keluarga kasus utang piutang, penganiayaan hingga mati. Masalah (dugaan kerlibatan Bayu jual beli amunisi) bukan urusan saya. Namun nanti dalam persidangan terbongkar, kenapa Bayu sampai meninggal, ada apa?,” ujar Asri, Sabtu, 11 Juni 2022.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Panglima TNI dan KSAD...
Panglima TNI dan KSAD Dianugerahi Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 TNI AU
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Digeser ke Lemhannas pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
5 Jenderal TNI AD Segera...
5 Jenderal TNI AD Segera Pensiun setelah Mutasi Sebelum Lebaran, Ini Nama-namanya
Deretan Komandan Paspampres...
Deretan Komandan Paspampres Berasal dari Kopassus, Nomor 5 Kini Jabat Panglima TNI
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
Kepala Bakamla Laksdya...
Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI
3 Letjen TNI Teman Seangkatan...
3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
Karier Mantan Panglima...
Karier Mantan Panglima TNI Yudo Margono Setelah Pensiun, Pernah Berencana Jadi Petani
Rekomendasi
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
Jin BTS Umumkan Konser...
Jin BTS Umumkan Konser Solo RUNSEOKJIN_EP.TOUR, Ini Jadwal Lengkapnya
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
Berita Terkini
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
2 jam yang lalu
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
4 jam yang lalu
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
8 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
8 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
9 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
9 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved