KH Dimyati Rois Wafat, Jokowi: Beliau Ulama Berpengetahuan Luas dan Disegani
loading...
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois atau akrab disapa Abah Dim. Abah Dim wafat pada hari ini, Jumat (10/6/2022). Foto/BPMI Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois atau akrab disapa Abah Dim. Abah Dim wafat pada hari ini, Jumat (10/6/2022).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama pribadi, bangsa, dan negara, menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Bapak KH Dimyati Rois pada hari Jumat 10 Juni 2022," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/6/2022). Baca juga: Dimyati Rois Sudah Tahu akan Meninggal Hari Jumat, Ini Kesaksian Keluarga
Jokowi menyebut bahwa Abah Dim merupakan sosok ulama yang besar dengan pengetahuan luas dan kesederhanaan.
"Beliau adalah ulama besar yang berpengetahuan luas, tawadhu, penuh kesederhanaan, disegani, dan dihormati berbagai kalangan," tutur Jokowi.
Abah Dim, kata Jokowi, juga menjadi teladan bagi masyarakat khususnya di bidang ekonomi terkait kewirausahaan.
"Semasa hidupnya Abah Dim juga menjadi teladan kita semua untuk memupuk kemandirian di bidang ekonomi serta mengajarkan santrinya berwirausaha. Mari kita doakan Abah Dim mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," jelasnya.
Diketahui, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois atau akrab disapa Abah Dim meninggal dunia hari ini, Jumat (10/6/2022). Kiai sepuh asal Kendal Jawa Tengah ini wafat di usia 77 tahun. Baca juga: Profil KH Dimyati Rois, Mustasyar PBNU yang Dikenal Sederhana dan Berwibawa
Dikutip dari situs resmi NU, Abah Dim merupakan pengasuh Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah yang ia dirikan di Kp. Djagalan, Kutoharjo, Kaliwungu pada 1985. Kiai Dimyati sendiri dilahirkan di daerah Brebes Jawa Tengah tanggal 5 Juni 1945.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama pribadi, bangsa, dan negara, menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Bapak KH Dimyati Rois pada hari Jumat 10 Juni 2022," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/6/2022). Baca juga: Dimyati Rois Sudah Tahu akan Meninggal Hari Jumat, Ini Kesaksian Keluarga
Jokowi menyebut bahwa Abah Dim merupakan sosok ulama yang besar dengan pengetahuan luas dan kesederhanaan.
"Beliau adalah ulama besar yang berpengetahuan luas, tawadhu, penuh kesederhanaan, disegani, dan dihormati berbagai kalangan," tutur Jokowi.
Abah Dim, kata Jokowi, juga menjadi teladan bagi masyarakat khususnya di bidang ekonomi terkait kewirausahaan.
"Semasa hidupnya Abah Dim juga menjadi teladan kita semua untuk memupuk kemandirian di bidang ekonomi serta mengajarkan santrinya berwirausaha. Mari kita doakan Abah Dim mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," jelasnya.
Diketahui, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois atau akrab disapa Abah Dim meninggal dunia hari ini, Jumat (10/6/2022). Kiai sepuh asal Kendal Jawa Tengah ini wafat di usia 77 tahun. Baca juga: Profil KH Dimyati Rois, Mustasyar PBNU yang Dikenal Sederhana dan Berwibawa
Dikutip dari situs resmi NU, Abah Dim merupakan pengasuh Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah yang ia dirikan di Kp. Djagalan, Kutoharjo, Kaliwungu pada 1985. Kiai Dimyati sendiri dilahirkan di daerah Brebes Jawa Tengah tanggal 5 Juni 1945.
(kri)
Lihat Juga :
