Head to Head dengan Ganjar Maupun Anies, Prabowo Tetap Unggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika Pilpres 2024 hanya diikuti dua calon presiden (capres). Ini merupakan hasil survei Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Poltracking, 16-22 Mei 2022.
Dalam simulasi dua capres, Prabowo dihadapkan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo vs Anies.
"Dalam simulasi dua nama calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 33,4%, sedangkan Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 32,5%," kata Hanta saat memaparkan hasil survei, Kamis (9/6/2022).
Nama Prabowo tetap unggul jika bersaing dengan Anies. Menteri Pertahanan tersebut unggul lebih dari 15% dalam hal elektabilitas.
"Dalam simulasi dua nama calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 36,0%, sedangkan Anies Baswedan memperoleh angka elektabilitas 20,8%," ucap Hanta.
Sebelumnya, survei Poltracking juga mengerucutkan menjadi 10 figur yang mempunyai elektabilitas tinggi sebagai calon presiden. Dalam 10 nama ini, Poltracking menggunakan simulasi surat suara dengan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden. Hasilnya, Ganjar teratas yang disusul Prabowo kemudian Anies.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9%, diikuti Prabowo Subianto 22,5%, dan Anies Baswedan 16,8%," ucapnya.
Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Jauh, Prabowo-Anies Menurun
Selanjutnya, secara berurutan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,6%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,4%, dan Menteri BUMN Erick Thohir 2,6%. Kemudian di posisi ketujuh hingga kesepuluh diisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno 2,2%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0%, Airlangga Hartarto 1,8%, dan Puan Maharani 1,2%.
"Sementara yang tidak mau menjawab/merahasiakan jawaban ada 6,7% dan tidak tahu/tidak jawab ada 10,3%," katanya.
Dalam simulasi dua capres, Prabowo dihadapkan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo vs Anies.
"Dalam simulasi dua nama calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 33,4%, sedangkan Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 32,5%," kata Hanta saat memaparkan hasil survei, Kamis (9/6/2022).
Nama Prabowo tetap unggul jika bersaing dengan Anies. Menteri Pertahanan tersebut unggul lebih dari 15% dalam hal elektabilitas.
"Dalam simulasi dua nama calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 36,0%, sedangkan Anies Baswedan memperoleh angka elektabilitas 20,8%," ucap Hanta.
Sebelumnya, survei Poltracking juga mengerucutkan menjadi 10 figur yang mempunyai elektabilitas tinggi sebagai calon presiden. Dalam 10 nama ini, Poltracking menggunakan simulasi surat suara dengan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden. Hasilnya, Ganjar teratas yang disusul Prabowo kemudian Anies.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9%, diikuti Prabowo Subianto 22,5%, dan Anies Baswedan 16,8%," ucapnya.
Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Jauh, Prabowo-Anies Menurun
Selanjutnya, secara berurutan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,6%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,4%, dan Menteri BUMN Erick Thohir 2,6%. Kemudian di posisi ketujuh hingga kesepuluh diisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno 2,2%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0%, Airlangga Hartarto 1,8%, dan Puan Maharani 1,2%.
"Sementara yang tidak mau menjawab/merahasiakan jawaban ada 6,7% dan tidak tahu/tidak jawab ada 10,3%," katanya.
(abd)