SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Jauh, Prabowo-Anies Menurun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei Calon Presiden (Capres) 2024. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul jauh dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar di angka 30,3 % merangkak naik sejak bulan Maret yang mendapat 26,3 %. Sementara Prabowo Subianto elektabilitasnya menurun dari 34,3 % pada bulan Maret dan kini di bulan Mei 27,3%.
Sementara Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas. Anies kini memperoleh elektabilitas 22,6 %, turun dari 23,8 % di bulan Maret. "Keunggulan Ganjar dengan kinerja pemerintah. Kinerjanya positif," ucap Deni.
Survei dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.060 atau 87%. Sebanyak 1.060 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Elektabilitas Ganjar di angka 30,3 % merangkak naik sejak bulan Maret yang mendapat 26,3 %. Sementara Prabowo Subianto elektabilitasnya menurun dari 34,3 % pada bulan Maret dan kini di bulan Mei 27,3%.
Sementara Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas. Anies kini memperoleh elektabilitas 22,6 %, turun dari 23,8 % di bulan Maret. "Keunggulan Ganjar dengan kinerja pemerintah. Kinerjanya positif," ucap Deni.
Survei dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.060 atau 87%. Sebanyak 1.060 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
(maf)