Dua Tahun Kepemimpinan, Benny Rhamdani Kedepankan Transparansi di BP2MI

Senin, 06 Juni 2022 - 17:09 WIB
loading...
Dua Tahun Kepemimpinan, Benny Rhamdani Kedepankan Transparansi di BP2MI
Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Benny Rhamdani menegaskan, banyak hal yang dilakukan terkait perubahan di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Benny mengungkapkan, dirinya mengedepankan transparansi dan keterbukaan dalam perubahan tersebut.

Baca juga: DPR Apresiasi BP2MI Perluas Penempatan PMI ke Jerman

Hal ini dikatakan Benny selaku Kepala BP2MI, dalam dua tahun memimpin lembaga yang mengurusi pekerja migran itu.



"Kami berupaya melakukan berbagai terobosan-terobosan untuk lebih mendekatkan layanan kepada PMI, baik dalam kebijakan yang progresif revolusioner maupun dengan tindakan yang memberikan perlakuan hormat pada PMI," kata Benny, Senin (6/6/2022).

"Untuk memotong birokrasi saya melayani langsung aduan melalui video call. BP2MI juga mengedepankan transparansi dan keterbukaan kerja di setiap jajaran, dengan menyiarkan secara langsung berbagai rapat-rapat BP2MI," sambung Benny.

Dijelaskan Benny, hal ini dilakukan sebagai komitmen keberpihakan dan perhatian setiap terhadap nasib para pejuang devisa. Seperti dalam setiap kesempatan kegiatan Prelimenary Education (Prelim), sebagai satu tahapan proses penempatan G to G ke Korea Selatan, dan juga pelepasan PMI ke suatu negara, Benny tidak pernah sekalipun absen.

"Dalam setiap acara preliminary dan pelepasan tersebut selalu saya sampaikan kepada para calon PMI arahan, perintah langsung Presiden Jokowi kepada kami agar selalu melindungi para PMI dari ujung kepala sampai ujung kaki," jelasnya.

"Itulah mengapa ucapan terima kasih Presiden Jokowi selalu menggema di acara-acara tersebut," ujar Benny.

Ia pun menggunakan acara tersebut untuk meluruskan informasi yang benar kepada para PMI, kegiatan Preliminary juga menjadi ajang untuk memberikan edukasi kepada para PMI.

"Berbagai inovasi dan transformasi tata kelola penempatan dan pelindungan terus-
menerus digulirkan, dengan memotong rantai birokrasi yang berbelit, bahkan pengganti pejabat yang dianggap tidak mampu bekerja dengan baik," ungkapnya.

Dikatakan Benny, transformasi ini tak urung sudah semakin sangat dirasakan, khususnya bagi para PMI. "Kami pun telah menabuh genderang perang kepada para sindikat, mulai dilakukan sejak awal mula kepemimpinan kami," kata Benny.

"Sikap tegas tanpa kompromi kepada para mafia penempatan ilegal kami perangi dengan membentuk Satgas Sikat Sindikat," tegas Benny.

Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI), Saiful Masud pun merespons positif kebijakan pemberian KUR bagi calon PMI ini.

"Kami apresiasi bahwa KUR PMI ini dapat memfasilitasi para adik-adik (calon pekerja migran) yang ketika melaksanakan pelatihan memang tidak difasilitasi oleh pemerintah daerah karena sesuatu hal," kata Saiful Masud pada Jumat (18/3/2022).

Pada kesempatan itu, Saiful menegaskan, maksud dari kebijakan KUR tersebut sangat baik bagi PMI untuk menghindari peminjaman terhadap rentenir yang menetapkan bunga tinggi dan merugikan pekerja yang akan bekerja keluar negeri

"Perintah Presiden Jokowi agar PMI mendapat perlakuan khusus penuh kehormatan sejak persiapan , keberangkatan sampai kepulangan kami tindak lanjuti dengan pemberian fasiltas istimewa bagi CPMI, seperti lounge PMI, fast track jalur imigrasi dan helpdesk layanan informasi," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)