Fadli Zon Pasang Hastag #Menkosaurus, Tanggapi Luhut soal Tarif Candi Borobudur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengumumkan rencana tarif baru di kawasan wisata Candi Borobudur , Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2022) lalu. Tarif baru bakal diberlakukan untuk menekan jumlah pengunjung maksimal sebanyak 1.200 orang per hari.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, untuk naik ke candi Borobudur, wisatawan domestik akan tiket Rp750 ribu per orang. Wisatawan mancanegara akan dikenai tiket masuk sebesar USD100 per orang, sedangkan pelajar hanya Rp5.000 per orang.
Luhut menjelaskan bahwa pembatasan jumlah pengunjung dan penetapan harga tiket baru itu didasari pertimbangan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. ”Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur,” tulis Luhut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi rencana itu dengan sindiran keras. Tanpa menyebut nama Luhut, Fadli Zon mencuit,” Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru,” tulis Fadli lewat Twitter, mengomentari berita penguman Luhut sembari menambahkan hastag #Menkosaurus, dikutip Senin (6/6/2022).
Selain Fadli, sejumlah politkus Gerindra di DPR juga kompak mengkritik rencana tarif baru di kawasan wisata Candi Borobudur tersebut. Salah satu alasannya, tarif selangit justru akan menurunkan animo masyarakat sehingga bertentanngan dengan semangat promosi wisata nasional.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, untuk naik ke candi Borobudur, wisatawan domestik akan tiket Rp750 ribu per orang. Wisatawan mancanegara akan dikenai tiket masuk sebesar USD100 per orang, sedangkan pelajar hanya Rp5.000 per orang.
Luhut menjelaskan bahwa pembatasan jumlah pengunjung dan penetapan harga tiket baru itu didasari pertimbangan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. ”Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur,” tulis Luhut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi rencana itu dengan sindiran keras. Tanpa menyebut nama Luhut, Fadli Zon mencuit,” Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru,” tulis Fadli lewat Twitter, mengomentari berita penguman Luhut sembari menambahkan hastag #Menkosaurus, dikutip Senin (6/6/2022).
Selain Fadli, sejumlah politkus Gerindra di DPR juga kompak mengkritik rencana tarif baru di kawasan wisata Candi Borobudur tersebut. Salah satu alasannya, tarif selangit justru akan menurunkan animo masyarakat sehingga bertentanngan dengan semangat promosi wisata nasional.
(muh)