Hasil Survei SMRC: Sama-sama Berebut Pemilih Jokowi, Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo

Jum'at, 03 Juni 2022 - 17:39 WIB
loading...
Hasil Survei SMRC: Sama-sama Berebut Pemilih Jokowi, Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo
SMRC menemukan dalam kurun satu tahun terakhir, tren dukungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan dalam kurun satu tahun terakhir, tren dukungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung ke Ganjar Pranowo. Namun demikian, dalam beberapa bulan terakhir, dukungan kepada Ganjar menurun dan Prabowo Subianto mulai naik.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyatakan, memahami peta dukungan pemilih Jokowi-KH Ma’ruf Amin penting bagi siapa pun yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang. “Pada Pilpers 2019, jumlah mereka banyak, 55 koma sekian persen. Sementara kita semua tahu Pak Jokowi tidak bisa maju lagi. Jadi pertanyaannya, suara pemilih tersebut akan ke mana?,” ujarnya dalam program Bedah Politik bertajuk “Capres Mana Menarik Pemilih Jokowi?” yang tayang di kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, (3/6/2022).

Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta ini menambahkan, memahami perilaku pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin tidak bisa hanya didasarkan keputusan partai. Karena, meskipun Jokowi kader PDIP, pemilih Jokowi tidak hanya berasal dari PDIP. Mungkin ada yang berasumsi seperti itu. Jokowi memang PDIP. Mungkin suara pemilihnya akan mengikuti suara PDIP. Itu asumsi kalau partai politik penting dalam pilpres.



“Tapi, kekuatan PDIP kan sekitar 20% lebih dari total pemilih nasional. Untuk meraih 50% plus, butuh dukungan partai lain. Pemilih Jokowi di 2019 kan bukan hanya dari PDIP. Ada dari Nasdem, Golkar, dan lain-lain. Artinya apa? Artinya aspek-aspek dari partai lain juga perlu dihitung, kalau bicara soal partai,” tambah Saiful.



Saiful menegaskan, dalam diskusi dan literatur politik selama pilpres, peran tokoh sangat penting di tengah lemahnya hubungan pemilih dengan partai politik di Indonesia. Dari survei-survei nasional tatap muka yang dilakukan SMRC selama setahun terakhir, Saiful menemukan bahwa mereka yang memilih Jokowi di Pilpres 2019, trennya cenderung memilih Ganjar. Meskipun banyak juga yang bergeser ke Prabowo dan Anies Baswedan.

Dari Mei 2021 hingga Maret 2022, Saiful menguraikan, selama empat kali survei, Ganjar merebut paling banyak pemilih Jokowi. Dari 32,8% di Mei 2021 sempat melonjak 40,6% di Desember 2021, dan terakhir 36,9% di Maret 2022.

Sedangkan, Prabowo meraih 24,6% di Mei 2021, turun 22,4% di Desember 2021, dan naik lagi menjadi 26,3% di Maret 2022. Sementar Anies meraih 23,8% di Mei 2021, dan 20,8% di Maret 2022. “Jadi trennya, Ganjar selalu unggul. Kedua Prabowo. Sementara Anies cenderung statis. Sekarang peperangan terjadi antara Prabowo dengan Ganjar. Antara Desember-Maret, Prabowo naik 4%. Dan Ganjar turun 4%,” imbuhnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)