La Nyalla Ingatkan Masyarakat yang Hendak Demo 21 Mei Waspadai Provokator

Jum'at, 20 Mei 2022 - 18:39 WIB
loading...
La Nyalla Ingatkan Masyarakat yang Hendak Demo 21 Mei Waspadai Provokator
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti meminta elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa dalam rangka memperingati hari reformasi pada Sabtu, 21 Mei 2022 mewaspadai ada provokator. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti meminta elemen masyarakat yang akan demonstrasi dalam rangka memperingati hari reformasi pada Sabtu, 21 Mei 2022 mewaspadai ada provokator. La Nyalla sendiri mengatakan, unjuk rasa merupakan hak warga yang dijamin konstitusi.

“Siapa pun warga negara, apakah mahasiswa atau buruh punya hak untuk menyampaikan pendapat, baik lisan maupun tulisan. Unjuk rasa itu hanya cara atau saluran yang digunakan. Esensinya harus dipandang sebagai bentuk penyampaian pendapat di muka umum. Jadi menurut saya tidak ada masalah,” kata La Nyalla kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Bahkan, La Nyalla sudah meningatkan aparat kepolisian untuk tidak represif terhadap aksi-aksi penyampaian pendapat. Apalagi mahasiswa adalah generasi penerus yang akan meneruskan tongkat estafet perjalanan bangsa.

“Terpenting, tidak merusak fasilitas publik dan tidak merusak objek-objek vital yang memang harus dijaga keberadaannya,” ujarnya.

La Nyalla melihat aksi perusakan kerap terjadi di lapangan akibat banyak faktor. Salah satunya saluran penyampaian pendapat dibuntu sehingga aksi menjadi menjalar dan melebar ke mana-mana.

“Kemudian ada provokasi dari kelompok yang tidak dikenal atau di luar peserta aksi. Ini yang harus diwaspadai. Ini sebenarnya model atau pola-pola lama,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan sejumlah elemen buruh yang berunjuk rasa untuk tetap menjaga situasi ketertiban. Mereka juga harus mewaspadai oknum-oknum yang membuat kericuhan.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9782 seconds (0.1#10.140)