Stafsus Menag: Petugas Haji Harus Bisa Ciptakan Jamaah Puas Beribadah

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:47 WIB
loading...
Stafsus Menag: Petugas Haji Harus Bisa Ciptakan Jamaah Puas Beribadah
Bimbingan teknis tim Media Center Haji (MCH) di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (18/5/2022). FOTO/KORAN SINDO/ABDUL HAKIM
A A A
JAKARTA - Persiapan penyelenggaraan haji Indonesia terus dimatangkan jelang pemberangkatan perdana jamaah pada 4 Juni 2022 mendatang. Kendati haji tahun ini digelar di tengah situasi pandemi Covid-19, Kementerian Agama (Kemenag) bertekad bisa terus meningkatkan kepuasan jamaah khususnya dalam beribadah.

Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, kepuasan layanan terhadap jamaah menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk bekerja totalitas agar target itu terwujud.

"Bertugaslah maksimal, jangan setengah-setengah. Petugas harus menjadi supporting system yang aktif terhadap kesuksesan haji," ujar Wibowo saat memberi bimbingan teknis kepada tim Media Center Haji (MCH) di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (18/5/2022).



Wibowo mengajak tim MCH untuk bekerja secara sinergis, kompak, dan solid. Dengan cara itu layanan haji akan semakin baik, sehingga jamaah juga bisa khusyuk dalam beribadah. Secara khusus, dia meminta tim MCH bisa membuat berita-berita yang melahirkan optimistisme bagi jamaah, keluarga serta masyarakat.

"Persiapan haji tahun ini sangat pendek, tapi Kementerian Agama sudah berjibaku dan bertekad kuat agar pelayanan tidak berkurang meski banyak keterbatasan. Di sini peran MCH sangat strategis dalam memberikan informasi yang mencerahkan sekaligus menenangkan," tandasnya.

Wibowo juga menyatakan, menjadi bagian tim MCH, jurnalis tak sekadar mengandalkan aspek kemampuan atau keahlian. Dengan predikat sebagai petugas haji, MCH juga harus memiliki kemauan kuat dalam melayani jamaah haji seoptimal mungkin.

Baca juga: Jamaah Haji Indonesia Tak Harus Lagi Pakai Masker? Ini Penjelasan Dirjen PHU

Di tengah situasi pandemi saat ini, menurut Wibowo, tim MCH juga didorong memiliki pola kerja yang fleksibel namun tetap bertindak taktis dan cepat. Cara kerja itu menjadi penekanan agar informasi yang tersebar ke publik benar-benar utuh, cepat sekaligus bermanfaat luas.

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Ahmad Fauzin mengatakan, wartawan yang tergabung dalam MCH adalah petugas haji yang terpilih dari seleksi ketat yang melalui banyak tahapan. Dengan dasar ini, MCH memiliki kualifikasi tak diragukan dalam kemampuan bekerja. Namun demikian, dia berharap petugas MCH bisa membaur dan bersinergi dengan petugas bidang lain.

"Ini penting karena hakikatnya petugas adalah satu tim yang tak terpisahkan," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7671 seconds (0.1#10.140)