KNPI Siapkan Langkah Strategis Songsong Indonesia Emas 2045

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:26 WIB
loading...
KNPI Siapkan Langkah...
Ketua Umum KNPI periode 2022-2025, Muhammad Ryano Panjaitan memberikan keterangan kepada media usai Silaturahmi Nasional di Jakarta, Selasa (17/5/2022) malam. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2022-2025, Muhammad Ryano Panjaitan menyatakan pihaknya berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni untuk menghadapi bonus demografi pada 2045 nanti. Dalam rentang waktu 2020-2045, angka warga dalam usia produktif di Indonesia mencapai 70% dari total penduduk. Sedangkan 30% sisanya warga di luar usia produktif.

"Kita galang terus program kemajuan kepemudaan. Terutama contohnya, berantas buta investasi di secondary market. Secondary market ada beberapa, bahkan ada pasar modal," kata Ryano dalam Silaturahmi Nasional di Jakarta, Selasa (17/5/2022) malam.

Program berantas buta investasi itu bertujuan mencegah masyarakat terhindar dari flexing atau pamer kekayaan yang marak di zaman media sosial ini. Selain itu, KNPI juga mendorong sektor pertanian menjadi menarik karena memanfaatkan teknologi digital. Terobosan tersebut diharapkan mampu membuka mata anak muda terjun langsung ke sektor pertanian.

Baca juga: Ketum GPN: Kongres KNPI Jakarta Akhiri Perpecahan Pemuda

"Dari sisi sektor riil, seperti pertanian. Kita (Indonesia) ada 77 juta hektare. Apakah kita punya milenial itu sudah meneruskan pertanian tersebut? Saat ini milenial cukup ditopang dengan teknologi," tutur Ryano. "Kita butuh memberikan pemahaman program-program penyerapan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari sisi pertanian," katanya.

Untuk mencapai masa keemasan, kata Ryano, Indonesia harus memiliki bekal berupa SDM unggul dan menguasai pengetahuan serta teknologi. Dengan begitu, Indonesia akan dikenal salah satu kekuatan ekonomi dunia. "Paling penting kita harus mengedepankan kemandirian, kreatif, inovatif agar menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)