Ajarkan Spiritualitas Serta Tetap Jaga Pancasila, Kepala BNPT Apresiasi ESQ

Selasa, 17 Mei 2022 - 02:06 WIB
loading...
Ajarkan Spiritualitas Serta Tetap Jaga Pancasila, Kepala BNPT Apresiasi ESQ
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengapresiasi upaya ESQ yang dipimpin oleh Ary Ginanjar Agustian. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengapresiasi upaya ESQ yang dipimpin oleh Ary Ginanjar Agustian. Hal ini terkait pengajaran spiritualitas serta tetap menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Kepala BNPT Imbau Penceramah Gelorakan Semangat Nasionalisme

Boy Rafli menyampaikan pandangannya tersebut saat menghadiri serta menjadi narasumber Saresehan Nasional Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ, sekaligus resepsi ulang tahun milad ESQ ke 22 bertema Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045, di Gedung Menara 165, Senin (16/5/2022).



"ESQ sebagai lembaga yang melakukan upaya pendidikan kepada masyarakat Indonesia secara luas yang memanfaatkan nilai-nilai hidup agama untuk tujuan mulia dan penuh kebajikan yang disampaikan melalui semangat kemanusiaan yang tinggi," kata Boy Rafli Amar.

"Semangat membangun cinta kasih dan kedamaian di antara sesama umat manusia dan yang terpenting adalah menghormati segala perbedaan yang dimiliki oleh bangsa kita," tambahnya.

Menurut Boy Rafli, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan heterogen yang memerlukan nilai-nilai luhur untuk terus merawat keberagaman dan menyatukan bangsa.

Ia menegaskan, nilai-nilai yang dibangun oleh ESQ adalah memadukan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan atas nama agama untuk tetap semangat mencintai sesama umat manusia dan cinta kepada bangsa dan negaranya termasuk menjaga Pancasila dan NKRI

"Inilah kelebihan dari ESQ, sehingga merupakan sebuah kontra narasi terhadap berbagai isu yang mengedepankan semangat perbedaan seperti pihak-pihak yang menawarkan ideologi yang berbasis kekerasan yaitu ideologi radikal terorisme," jelasnya.

Maka lanjutnya, apabila ideologi radikal terorisme itu berkembang maka akan menjadi sebuah penghambat bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, apalagi saat ini untuk menuju Indonesia Emas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1905 seconds (0.1#10.140)