Terima Atase AS, Jenderal Dudung Bahas Kerja Sama Latihan Militer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertemu dengan Atase Pertahanan Amerika Serikat Kolonel Theodore Liebreich, Kamis (12/5/2022). Pertemuan keduanya bertempat di Mabesad, Jakarta Pusat.
Adapun pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas kerja sama latihan antara Angkatan Darat Amerika Serikat dengan TNI AD.
Jenderal Dudung menjelaskan, rencananya latihan akan berlokasi latihan di dua tempat, yaitu Amburawang, Kalimantan Timur dan Baturaja, Sumatera Selatan.
Kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat telah terjalin dalam waktu yang cukup lama. Selama ini, sambung dia, kerja sama itu telah berjalan baik.
”Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” ujar KSAD dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022)malam.
Dudung mengatakan bahwa berbagai bentuk kerja sama dapat antar kedua negara dapat lebih ditingkatkan. Terutama di dalam bidang pendidikan maupun latihan.
”Dengan kerja sama itu diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit,” katanya.
TNI AD akan melibatkan Yonif Para Raider 502/UY Kostrad untuk latihan Air Bone. Sedangkan Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad untuk latihan Garuda Shield.
Dalam pertemuan itu, KSAD didampingi Irjenad, Asisten Intelijen KSAD, Asisten Latihan KSAD, Paban VI/Hublu Sintelad dan Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.
Adapun pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas kerja sama latihan antara Angkatan Darat Amerika Serikat dengan TNI AD.
Jenderal Dudung menjelaskan, rencananya latihan akan berlokasi latihan di dua tempat, yaitu Amburawang, Kalimantan Timur dan Baturaja, Sumatera Selatan.
Kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat telah terjalin dalam waktu yang cukup lama. Selama ini, sambung dia, kerja sama itu telah berjalan baik.
”Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” ujar KSAD dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022)malam.
Dudung mengatakan bahwa berbagai bentuk kerja sama dapat antar kedua negara dapat lebih ditingkatkan. Terutama di dalam bidang pendidikan maupun latihan.
”Dengan kerja sama itu diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit,” katanya.
TNI AD akan melibatkan Yonif Para Raider 502/UY Kostrad untuk latihan Air Bone. Sedangkan Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad untuk latihan Garuda Shield.
Dalam pertemuan itu, KSAD didampingi Irjenad, Asisten Intelijen KSAD, Asisten Latihan KSAD, Paban VI/Hublu Sintelad dan Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.
(ams)