Ganjar-Erick Dinilai sebagai Pasangan yang Menarik untuk Pilpres 2024

Rabu, 11 Mei 2022 - 00:05 WIB
loading...
Ganjar-Erick Dinilai...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari mengatakan, berdasarkan tiga hasil survei yang dilakukan Indopol Survey and Consulting, Indikator Politik Indonesia, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), hanya ada tiga figur yang berpotensi kuat maju sebagai capres dan cawapres . Ketiganya yakni Ganjar Pranowo , Prabowo Subanto, dan Anies Baswedan untuk capres dan Erick Thohir, Sandiaga S Uno, Ridwan Kamil untuk cawapres.

Wawan menyebut, figur Puan Maharani belum menjadi faktor pendongkrak untuk menjadi cawapres. Meski cukup populer, Wawan menilai tingkat kesukaan masyarakat terhadap Puan masih kurang. Kemungkinan, ucap Wawan, kinerja Puan selama ini masih bertumpu pada jejaring partai politik (parpol).

"Jika dibandingkan dengan Erick Thohir yang sampai saat ini tidak menggunakan jejaring parpol,. figur Erick di mata publik sudah sangat kuat. Ini bukti Erick dan timnya berkerja cukup gencar untuk meningkatkan elektabilitas, mirip yang dilakukan Ganjar dan Ridwan Kamil," ujar Wawan dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Wawan menyebut tingkat kesukaan publik terhadap Erick dan Ganjar terlihat dalam munculnya kelompok relawan di sejumlah daerah. Wawan menilai kedua figur tersebut memiliki potensi kuat berpasangan dan saling melengkapi dalam ajang Pilpres 2024.

"Pasangan Ganjar-Erick mirip dengan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Figur Erick tak bisa dilepaskan dari pengusaha yang sukses. Ditambah Erick diasosiasikan sebagai tokoh yang berasal dari luar Jawa," lanjut Wawan.

Berdasarkan survei IndoPol pada Januari 2022, lanjut Wawan, popularitas dan tingkat kesukaan terhadap Ganjar masih berkutat di wilayah Jawa. Untuk itu, keberadaan Erick disebut mampu mendongkrak popularitas Ganjar di luar Jawa.



Tak hanya populer, Wawan menilai Erick juga memiliki modal kapital dan tren elektabilitas yang terus menanjak seiring meningkatnya kinerja BUMN.

"Kepopuleran Erick di mata masyarakat akan terus meningkat. Erick memiliki modal yang sangat bagus yang tidak dimiliki tokoh lainnya. Kekuatan kapital Erick tak dimiliki oleh figur lain seperti AHY. AHY hanya memiliki modal parpol saja," kata Wawan.

Wawan menyarankan Erick harus terus bekerja keras dan memiliki strategi untuk membumi ke masyarakat. Sebab saat ini figur elit masih melekat di Erick. Langkah Erick untuk menyambangi kyai dan pondok pesantren suatu langkah yang patut diapresiasi.

"Lebih dari 70 persen calon pemilih hanya mengandalkan emosional. Sedangkan sisanya pemilih kritis atau rasional. Erick yang menjadi anggota Banser merupakan langkah yang harus ia tempuh untuk mendapat perhatian calon pemilih yang mengandalkan emosional atau informasi singkat," tutup Wawan.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)