Tahapan Pemilu 2024 Semakin Dekat, Jokowi Minta Jajarannya Fokus Tugas Masing-masing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tahapan Pemilu 2024 semakin dekat. Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya untuk fokus menyelesaikan tugasnya masing masing.
"Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pertengahan tahun ini. Saya minta menteri, kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing,"kata Jokowi saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin,(09/05/2022).
Hal ini dilakukan agar berbagai agenda strategis nasional yang menjadi prioritas bersama dapat terselenggara dengan baik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan.
"Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik. Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan," ujarnya.
Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Januari 2022.
Kemudian, wacana itu kembali digulirkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Rabu 23 Februari 2022. Usulan tersebut pun ditolak oleh berbagai elemen masyarakat dan menimbulkan demonstrasi atas perpanjangan tersebut.
Atas polemik tersebut, Jokowi secara tegas mengatakan, tak ada penundaan Pemilu 2024 seperti yang diembuskan beberapa politisi. Pernyataan itu diutarakan Jokowi saat memimpin Ratas mengenai persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 April 2022.
Dalam arahannya, Jokowi meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat. "Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden seperti dikutip dari setkab.go.id
"Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pertengahan tahun ini. Saya minta menteri, kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing,"kata Jokowi saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin,(09/05/2022).
Hal ini dilakukan agar berbagai agenda strategis nasional yang menjadi prioritas bersama dapat terselenggara dengan baik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan.
"Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik. Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan," ujarnya.
Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Januari 2022.
Kemudian, wacana itu kembali digulirkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada Rabu 23 Februari 2022. Usulan tersebut pun ditolak oleh berbagai elemen masyarakat dan menimbulkan demonstrasi atas perpanjangan tersebut.
Atas polemik tersebut, Jokowi secara tegas mengatakan, tak ada penundaan Pemilu 2024 seperti yang diembuskan beberapa politisi. Pernyataan itu diutarakan Jokowi saat memimpin Ratas mengenai persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 April 2022.
Dalam arahannya, Jokowi meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat. "Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden seperti dikutip dari setkab.go.id
(cip)