Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Pemerintah Tambah 2 Pelabuhan di Banten

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan saat ini Pelabuhan Merak sudah siap untuk menghadapi puncak arus balik lebaran 2022. Ada beberapa antispasi yang dilakukan untuk mendukung kelancaran arus balik lebaran 2022 antara lain dengan menambah 2 pelabuhan yang dapat menurunkan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni.

Masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Bakauheni tidak hanya turun di Pelabuhan Merak, tapi juga bisa melalui 2 pelabuhan tambahan swasta yang dioperasikan.

Menko PMK menjelaskan, 2 pelabuhan tambahan tersebut adalah Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang sama-sama berada di Provinsi Banten. Diharapkan 2 pelabuhan tersebut dapat mengurangi jumlah pemudik yang datang dari Pelabuhan Bakauheni dan berlabuh di Pelabuhan Merak.



"InsyaAllah semuanya siap, termasuk untuk mengantisipasi digunakannya tambahan, di Ciwandan dan juga di BBJ," kata Menko PMK dalam konferensi persnya, Kamis (5/5/2022). "Untuk arus balik ini tidak hanya Pelabuhan Merak saja yang difungsikan, tapi juga ada pelabuhan tambahan yaitu pelabuhan Ciwandan dan BBJ," ujarnya.

General Manager PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Luthfi Pratama menambahkan frekuensi penyeberangan juga ditambah melalui Pelabuhan Panjang yang terletak di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. "Jadi bukan hanya Bakauheni (yang bisa digunakan mengangkut penumpang), jadi dari Pelabuhan Panjang bisa langsung ke Ciwandan," ujar Luthfi.

Penambahan angkutan dan pengoperasian pelabuhan tambahan, menurut Lutfi, untuk mendukung kelancaran arus balik mudik lebaran 2022. "Yang jelas (penambahan pelabuhan) sampai selesai angkutan lebaran ini," katanya.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 42.000 Pemudik Bertolak dari Bakauheni ke Pelabuhan Merak