Peduli Kaum Perempuan, Puan Komunikasi Positif dengan Fatayat NU

Selasa, 26 April 2022 - 22:57 WIB
loading...
Peduli Kaum Perempuan,...
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengucapkan selamat hari lahir (Harlah) ke-72 tahun kepada Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Komunikasi politikus PDIP ini dinilai sebagai langkah positif dan cerminkan kepeduliannya pada kaum perempuan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Forum Perempuan Indonesia Berdaya (Forpida) Anisa Mursidawati. Dia menyebut, komunikasi Puan cerminkan sikapnya yang peduli pada organisasi sayap perempuan NU itu.

"Saya katakan komunikasi Puan maknanya positif. Artinya dia memandang Fatayat NU sebagai kelompok penting dalam konteks perpolitikan Indonesia," kata Anisa, Selasa (26/4/2022).

Menurut dia, sikap Puan itu sah saja. Sebab, sambungnya, Fatayat NU merupakan bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni NU. Di sisi lain, Puan juga punya kesamaan antar sesama identitas perempuan. Ini membentuk kesamaan visi dalam perjuangkan isu perempuan.

"Apalagi Puan merupakan anggota kehormatan Fatayat NU. Saat dia menjadi Menko PMK, dirinya juga hadir dalam acara rapat kerja nasional organisasi tersebut. Saya katakan Fatayat NU wajar dinilai penting bagi Puan," tuturnya..



Di sisi lain, Anisa menyebut, hubungan Puan dengan Fatayat NU bagus bagi modal politiknya jika akan maju jadi capres di 2024. Dia menyatakan, suara mereka potensial untuk digarap karena jumlahnya yang besar. Apalagi Puan sebagai perempuan pasti lebih memiliki koneksi dengan organisasi perempuan. Sehingga potensi menarik mereka untuk memilih Puan sangatlah besar.

"Saya katakan Puan harus menjaga hubungan baiknya dengan Fatayat NU. Sebab ini bagus untuknya sebagai basis dukungan pilpres 2024," jelasnya.

Sebagai informasi, Ketua DPR Puan Maharani mengucapkan selamat hari lahir ke-72 kepada Fatayat Nahdlatul Ulama. Puan berharap, Fatayat NU selaku sayap dari organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu terus melakukan kerja-kerja nyata dan terus berdaya untuk bangsa.

Puan berpesan agar Fatayat NU ke depannya bisa terus berjuang pada isu-isu terkait pemberdayaan perempuan. Hal itu sesuai dengan tujuan berdirinya Fatayat NU yang dideklarasikan pada 24 April 1950.

Puan menegaskan di era modern sekarang ini, para perempuan harus berperan dan berkontribusi bagi negeri ini sesuai perannya masing-masing. Di situ lah Fatayat NU berperan untuk membawa umat muslim perempuan menuju kemajuan. Sebagaimana ajaran Islam yang sangat populer bahwa perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan jika perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Puan Sebut Pertemuan...
Puan Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasca Libur Lebaran, Jubir PDIP: Mohon Bersabar
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
Puan Maharani Ungkap...
Puan Maharani Ungkap Peluang Megawati, Jokowi, dan SBY Duduk Bareng
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Negara Harus Respons...
Negara Harus Respons Cepat Keluhan Masyarakat, Puan: Jangan Tunggu Rakyat Memviralkan
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Anak-anak Presiden Ngumpul...
Anak-anak Presiden Ngumpul Bareng di Ultah Didit, AHY: Jarang-Jarang Satu Meja Bersenda Gurau
Rekomendasi
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Asosiasi Logistik Buka-bukaan...
Asosiasi Logistik Buka-bukaan Soal Efek Penghapusan Kuota Impor dan Pelonggaran TKDN
Berita Terkini
Komunikasi Etnografi...
Komunikasi Etnografi Kritikal dalam Menunjang DEI dan CSR Perusahaan
27 menit yang lalu
Titiek Puspa Meninggal...
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Prabowo Ungkap Kontribusinya di Dunia Musik dan Budaya
36 menit yang lalu
Prabowo Pidato Bahasa...
Prabowo Pidato Bahasa Indonesia di Hadapan Parlemen Turkiye, Singgung Perang Gaza
1 jam yang lalu
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
2 jam yang lalu
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
2 jam yang lalu
Prabowo Pidato Perdana...
Prabowo Pidato Perdana di Depan Parlemen Turkiye: Saya Agak Grogi
2 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved