Partai Perindo: Anak Muda Harus Paham Politik agar Tak Merasa Dimanfaatkan

Minggu, 24 April 2022 - 21:27 WIB
loading...
Partai Perindo: Anak...
Partai Perindo mengingatkan anak muda harus memahami politik agar tidak merasa dimanfaatkan sebagai ceruk suara dalam Pemilu 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) mengingatkan anak muda harus memahami politik agar tidak merasa dimanfaatkan sebagai ceruk suara dalam Pemilu 2024. Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap dan Hubungan Antar Organisasi DPP Partai Perindo , Boyke Novrizon.

Baca juga: Boyke Novrizon Ajak Generasi Muda Hargai Proses Kehidupan, Jangan Instan

Boyke Novrizon menyebutkan dirinya dalam mencapai suatu tujuan tidak semuanya bisa didapatkan secara instan dan membutuhkan proses serta tahap-tahapan yang ada.



"Teman-teman pemuda sering mengeluhkan merasa dimanfaatkan saat memasuki Pemilu maupun Pilkada, itu memang tidak bisa dipungkiri," kata Boyke Novrizon dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema 'Stop Apatis! Generasi Milenial Harus Melek Politik' pada Minggu (24/4/2022).

"Ada hak dan tanggung jawab WNI usia 17 tahun harus memastikan, bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih," tambahnya.

Untuk itu ia mengajak generasi muda, sama-sama lebih peka dan merespons terhadap kondisi politik saat ini dengan mau belajar dunia politik sejak dini.

Ia menyebutkan dengan upaya edukasi yang dilakukan pemerintah maupun partai politik termasuk Partai Perindo diharapkan semakin banyak anak muda yang mau berkecimpung dalam dunia politik.

"Kebutuhan politik tanah air atas generasi muda sangat tinggi, kita harapkan banyak hadir politisi muda. Untuk membangunkan pemahaman akan dunia politik dimulai dari pondasinya. Kurikulum politik di dunia pendidikan sejak dini dari SMA membuat generasi muda kita tidak buta politik," jelas Boyke Novrizon.

Menurutnya, komunikasi partai politik juga perlu melakukan pendekatan terhadap untuk mengakomodir generasi milenial dan generasi Z dalam dunia politik.

"Jangan sampai mereka merasa hanya sebagai komoditas, pemilih, mereka harus punya tools untuk bisa memiliki akses menuju parpol yang inklusif. Perindo memiliki hal tersebut," ujar Boyke Novrizon.

Perindo kata Boyke hadir memberikan solusi dan jawaban maupun memiliki kepedulian terhadap generasi muda sehingga generasi muda tidak merasa dimanfaatkan partai politik.

"Dengan kita memahami berorganisasi dan berpolitik maka membuat mental kuat, tidak demam panggung dan akan mendapatkan pengalaman yang bisa menjadi guru paling berharga," pungkas Boyke Novrizon.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)