Tanggapi Aksi Mahasiswa 11 April 2022, Abu Janda Sebut Dia Pengguna Pertalite Bukan Pertamax
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda menyoroti aksi unjuk rasa mahasiswa yang akan dilakukan pada 11 April 2022. Abu Janda menyingguh soal bohir oposisi.
Melalui unggahan akun Instagramnya @permadiaktivis2, pria yang akrab dengan panggilan Abu Janda itu menyatakan banyak orang meminta ia berkomentar terkait isu tersebut. "Dari kemarin banyak sekali yang minta saya komentar soal adik-adik mahasiswa yang demo kenaikan Pertamax," kata Abu Janda dalam unggahannya, Minggu (10/4/2022).
Menurut Abu Janda, ia bukan pengguna Pertamax, tapi Pertalite. Sebab, ia mempunyai mobil keluaran Jepang yang cukup irit.
"Mobil saya merek Jepang harga di bawah Rp200 juta, diisi Pertalite Rp200.000 sudah full tank, dipakai Jakarta-Bandung masih nyisa 3/4 tangki, irit banget," ucapnya.
Abu Janda menambahkan, perihal demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022 tidak akan mampu melengserkan Jokowi. Menurutnya, Jokowi bukan Soeharto.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia lebih banyak yang cinta terhadap Jokowi daripada sebaliknya. Maka dari itu, tragedi turunnya Soeharto saat didemo mahasiswa pada 1998 itu tidak akan terulang. "Karena tahun 1998 itu murni people power, bukan gerakan pesanan bohir oposisi seperti sekarang," katanya.
Baca juga: Alasan Mengapa Demo Mahasiswa 11 April 2022 Menyasar Istana, Ini Kata Pengamat Politik
Melalui unggahan akun Instagramnya @permadiaktivis2, pria yang akrab dengan panggilan Abu Janda itu menyatakan banyak orang meminta ia berkomentar terkait isu tersebut. "Dari kemarin banyak sekali yang minta saya komentar soal adik-adik mahasiswa yang demo kenaikan Pertamax," kata Abu Janda dalam unggahannya, Minggu (10/4/2022).
Menurut Abu Janda, ia bukan pengguna Pertamax, tapi Pertalite. Sebab, ia mempunyai mobil keluaran Jepang yang cukup irit.
"Mobil saya merek Jepang harga di bawah Rp200 juta, diisi Pertalite Rp200.000 sudah full tank, dipakai Jakarta-Bandung masih nyisa 3/4 tangki, irit banget," ucapnya.
Abu Janda menambahkan, perihal demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022 tidak akan mampu melengserkan Jokowi. Menurutnya, Jokowi bukan Soeharto.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia lebih banyak yang cinta terhadap Jokowi daripada sebaliknya. Maka dari itu, tragedi turunnya Soeharto saat didemo mahasiswa pada 1998 itu tidak akan terulang. "Karena tahun 1998 itu murni people power, bukan gerakan pesanan bohir oposisi seperti sekarang," katanya.
Baca juga: Alasan Mengapa Demo Mahasiswa 11 April 2022 Menyasar Istana, Ini Kata Pengamat Politik
(abd)