Menjelang Mudik, BIN Gencarkan Vaksinasi Covid-19 hingga Malam Hari

Jum'at, 08 April 2022 - 17:45 WIB
loading...
Menjelang Mudik, BIN...
Kepala BIN (Kabin) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai salah satu lembaga yang ditugaskan mempercepat vaksinasi melanjutkan keberhasilannya melancarkan vaksinasi door to door (jemput bola) dengan program Safari Vaksinasi Malam Hari. Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang percepatan vaksinasi di samping disiplin protokol kesehatan.

Kepala BIN (Kabin) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menjelaskan program ini hasil penyesuaian dengan pola kegiatan masyarakat selama bulan puasa. “Prinsipnya sama, kita jemput bola. Karena pada bulan Ramadhan masyarakat banyak keluar pada malam hari, maka tim vaksinasi BIN di semua daerah kita arahkan menggelar vaksinasi di malam hari,” katanya yang menjadi penggagas strategi vaksinasi jemput bola (door to door) ini, Jumat (8/4/2022).

Dia mengungkapkan bahwa laporan dari berbagai daerah menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan. Dia menuturkan, bulan puasa terbukti tidak menghalangi kegiatan vaksinasi. “Bahkan sebaliknya, malam Ramadhan semakin bermakna karena setelah Tarawih masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi,” ujar Budi Gunawan.





Di Kota Denpasar, BIN Daerah (Binda) Bali menggelar Safari Vaksinasi Malam Hari di halaman Masjid Al Qomar pada Rabu (6/4/2022). Tidak hanya jamaah, layanan vaksinasi yang dibuka sejak sore dan dilanjutkan setelah Tarawih ini juga dihadiri warga dari berbagai pelosok Denpasar. Suasana kerukunan sangat terasa.

Begitu pula di Kabupaten Bolaang Timur. Safari Vaksinasi Malam Hari yang digelar Binda Sulut di Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Rabu (6/4/2022), dihadiri semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Dosis yang diberikan termasuk booster selain dosis primer.

Di Kota Serang, Banten, Binda setempat mengerahkan mobil vaksinasi keliling di tiga titik, yaitu halaman Masjid Ats-Tsauroh, Mall of Serang, dan sekolah. “Alhamdulillah, masyarakat sangat sangat antusias. Kita mulai dari sore dan lanjut seusai Tarawih, hasilnya 2000-an dosis vaksin berhasil kita berikan,” ujar Kabinda Banten Brigjen Pol Hilman, Rabu (6/4/2022).



Hal serupa digelar di Gorontalo, Yogyakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, dan banyak lagi. Kegiatan Vaksinasi Malam Hari, menurut Budi Gunawan, akan terus digencarkan sepanjang Ramadhan. Kegembiraan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri harus dikawal dengan memberikan kekebalan yang memadai sehingga keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini dapat terus dipertahankan.

“Pelonggaran yang diberikan saat ini hasil asesmen yang cermat. Kita yakin risikonya terukur dan bisa dimitigasi. Pada dasarnya pemerintah tidak pernah ingin menghambat mobilitas dan interaksi sosial apalagi perayaan keagamaan. Dengan partisipasi kita semua menyukseskan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan, Insya Allah Lebaran kali ini bisa dirayakan sebagai kemenangan kita mengendalikan pandemi,” tutur figur intelijen yang terkenal santun ini.

Diketahui, dua Lebaran tak mudik akan menjadi alasan kuat masyarakat untuk pulang kampung Lebaran tahun ini. Apalagi pemerintah sudah mempersilakan masyarakat bepergian merayakan Idul Fitri, memanfaatkan pelonggaran sosial, dan cuti bersama 29 April hingga 6 Mei yang diumumkan Presiden Jokowi pada Rabu (6/4/2022).

“Cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, dengan keluarga dan handai tolan di kampung halaman, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Arus mudik tentu berarti mobilitas dan interaksi sosial yang tinggi. Menurut Presiden, diperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang. 53% di antaranya menggunakan transportasi umum, 47% membawa kendaraan pribadi.

Mobilitas dan interaksi sosial yang tinggi berarti risiko penularan Covid-19 yang juga tinggi. Karena itulah Presiden menginstruksikan percepatan vaksinasi di samping disiplin protokol kesehatan.

Telah divaksin hingga dosis booster menjadi persyaratan bagi mereka yang ingin mudik tahun ini. "Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," ujarnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)