Wiranto Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu

Jum'at, 08 April 2022 - 17:22 WIB
loading...
Wiranto Pastikan Tidak...
Ketua Watimpres Wiranto menegaskan wacana perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto menegaskan wacana perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 tidak mungkin terjadi.

Hal tersebut disampaikan Wiranto seusai bertemu dengan BEM Nusantara. "Tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jabawannya ya tidak mungkin," ujar Wiranto dalam jumpa pers di Kantor Watimpres, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Wiranto menjelaskan alasan pertama tidak mungkinnya perpanjangan jabatan dan penundaan pemilu karena menyangkut amendemen UUD 1945. Menurutnya amendemen dapat dilakukan dengan kehendak masyarakat yang dipresentasikan oleh MPR.



"Harus ada majority dalam MPR yang setuju bahwa perubahan di UUD 1945 mengenai jabatan presiden. Sekarang kita berpikir rasional. Kita gunakan rasio kita untuk mencoba apakah itu mungkin? Ternyata memang jawabannya tidak mungkin. Kenapa? Karena MPR itu kan DPR plus DPD. DPR sendiri dari 9 parpol hanya 3 parpol yang setuju mengubah itu. 6 parpol tidak setuju. Dibawa ke MPR, ditambah DPD, DPD tidak setuju. Jadi mana mungkin terjadi perubahan amendemen UUD 1945 mengenai jabatan presiden 3 periode?," imbuhnya.



Alasan yang kedua, Wiranto memastikan sampai sejauh ini tidak ada kegiatan apapun di DPR, lembaga pemerintah, lembaga pemilu yang menginsyaratkan persiapan-persiapan penundaan pemilu.

"Yang ketiga pemerintah saat ini sedang sibuk dengan urusan melakukan penyehatan ekonomi nasional dalam situasi global yang tidak menguntungkan. Juga menyelesaikan mitigasi pandemi Covid-19 mudah mudahan segera tuntas. Jadi tidak ada sama sekali kehendak membahas perpanjangan masa jabatan 3 periode," ungkapnya.

Alasan keempat, yakni Wiranto mengatakan Presiden Jokowi sudah berkali-kali membantah mengenai isu perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu

"Saat ada wacana presiden 3 periode beliau kan sudah menjawab itu sama saja dengan menampar muka saya, mungkin cari muka mungkin itu menghancurkan saya. Itu saat pertama, kedua saat ada nuansa perpanjangan masa jabatan presiden beliau katakan tidak tertarik. Yang ketiga saat wacana penundaan pemilu beliau juga komentar saya patuh taat kepada konstitusi. Bahkan yang terakhir tiga hari lalu beliau katakan para menteri sudah cukuplah jangan bicara lagi tentang pemilu jabatan 3 periode perpanjangan jabatan sudah cukup," katanya.

Wiranto berharap dengan empat argumentasi darinya wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu akan berhenti. Karena tidak mungkin diimplementasikan, diwujudkan dan dilaksanakan. "Mengapa kita masih meributkan soal itu? Meributkan mempermasalahkan, mendebatkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi ini kan sia-sia kita hanya menghamburkan tenaga yang tidak perlu padahal ada perkejaan lain yang harus kita selesaikan," pungkasnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)