PAN Beri Sinyal Tarik Wacana Penundaan Pemilu 2024

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal menarik wacana penundaan pemilihan umum ( Pemilu ) 2024 yang sempat dikemukakan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan. Kepastian ini disampaikan oleh sejumlah petinggi PAN usai disinggung soal pertemuan petinggi PAN di kediaman Zulhas, Rabu (6/4/2022).

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN, Bima Arya menyampaikan bahwa salah satu yang dibahas dalam konsolidasi tersebut berkaitan dengan wacana penundaan Pemilu 2024. "Soal isu penundaan Pemilu yang tidak akan terwujud karena dukungan politik yang tidak memadai," kata Bima kepada wartawan dikutip, Jumat (8/4/2022).

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menambahkan, konsolidasi penguatan persiapan Pemilu 2024 juga dibahas secara mendalam. Salah satu intinya, Zulhas meminta agar konsolidasi di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) diperkuat kembali hingga menginventarisir segala tantangan yang akan dihadapi pada Pemilu 2024.



"Yang jelas, begitu kami berbicara soal persiapan Pemilu 2024, berarti PAN sudah siap untuk ikut Pemilu 2024," ujar Saleh.

Untuk diketahui, wacana menunda Pemilu 2024 yang dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar diikuti Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Zulhas setuju Pemilu 2024 diundur. Salah satu alasannya, kepemimpinan Presiden Jokowi masih terbaik sampai saat ini.

"Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya Pak Jokowi, itu tinggi sekali. Lebih dari 70%, tepatnya 73% lebih," kata Zulhas di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca juga: Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu, Begini Tanggapan Airlangga Hartarto